Kupang (ANTARA) - Sebanyak 706 personel Polda NTT dan Polresta Kupang Kota diterjunkan untuk mengamankan peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day 2025 di ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Henry Novika Chandra kepada wartawan di Kupang, Kamis mengatakan bahwa jumlah tersebut terdiri dari 343 personel Polda NTT, dan 363 personel dari Polresta Kupang Kota.
"Kita juga didukung oleh puluhan personel TNI AD dari Korem 161/Wirasakti dan Denpom," katanya.
Dia mengatakan kesiapan ini merupakan upaya antisipatif guna meningkatkan kesiapsiagaan satuan dan kewaspadaan seluruh jajaran terhadap potensi gangguan kamtibmas selama peringatan May Day.
Kapolresta Kupang Kota Kombes Pol Aldinan Manurung dalam amanatnya
menekankan pentingnya kesiapsiagaan seluruh personel dalam menghadapi dinamika lapangan, terutama jika terjadi potensi pengerahan massa.
"Kepada anggota agar selalu memonitor perkembangan situasi kamtibmas dan segera melaporkan kepada pimpinan apabila terjadi kejadian yang menonjol," ujar Kombes Pol. Aldinan Manurung.
Kabid Humas menambahkan bahwa bahwa apel gabungan ini merupakan bentuk kesiapan personel dalam mengawal aksi unjuk rasa yang dilaksanakan oleh Konfederasi Serikat Buruh Sejahterah Indonesia (KSBSI) wilayah NTT.
Dia menambahkan untuk mengantisipasi gangguan keamanan, ratusan personel disebar di 11 titik strategis di Kota Kupang.
Sejumlah lokasi itu tersebar di Kantor Wali Kota Kupang, Gedung DPRD Kota Kupang, Bandara El Tari Kupang serta Kantor BPJS Ketenagakerjaan.
Selain itu juga tersebar juga di BPJS Kesehatan, Kantor Gubernur NTT, Gedung DPRD Provinsi NTT, Kejaksaan Tinggi NTT, DPR Perwakilan NTT, Mapolda NTT, serta PT. Pelindo Tenau Kupang.
Dengan langkah preventif ini, Polda NTT memastikan bahwa pelaksanaan May Day di wilayah hukumnya berjalan tertib, aman, dan kondusif, serta tetap menghargai hak-hak buruh untuk menyampaikan aspirasi secara damai.