Peran BUMDes di NTT terus dioptimalkan

id Pieter Manuk

Peran BUMDes di NTT terus dioptimalkan

Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Nusa Tenggara Timur Petrus Sinun Manuk. (ANTARA FOTO/Benny Jahang)

Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Nusa Tenggara Timur terus mengoptimalkan peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebagai lembaga yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat desa.
Kupang (ANTARA) - Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Nusa Tenggara Timur terus mengoptimalkan peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebagai lembaga yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat desa.

"Keberadaan BUMDes sangat strategis dalam mempercepat pembanguan ekonomi masyarakat desa sehingga perannya perlu terus dioptimalkan," kata Kepala Badan PMD NTT Petrus Sinun Manuk ketika dihubungi Antara di Kupang, Kamis (28/3).

Ia mengatakan, berdasarkan data pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa NTT saat ini telah terbentuk 900 BUMDes dari total 3.026 desa di provinsi berbasis kepulauan ini.

Setiap desa mendapat suntikan dana Rp100 juta yang dialokasikan dari dana desa sebagai penyertaan modal awal untuk menunjang kegiatan usaha dilakukan para pengurus BUMDes dalam menggerakkan roda ekonomi desa.

Kendati demikian, menurut Sinun Manek, BUMDes yang aktif di NTT hanya 777 BUMDes, sedangkan 123 BUMDes lainnya dalam kondisi mati suri.

Ia mengatakan pemerintah NTT akan terus melakukan pengawalan terhadap peran BUMDes agar dapat berkontribusi dalam menunjang kegiatan pemberdayaan ekonomi masyarakat desa.

"BUMDes harus mampu memberikan keuntungan secara ekonomi terhadap pembangunan desa maupun taraf hidup masyarakat desa melalui pemenuhan kebutuhan dasar di desa," ujarnya.

Menurut dia, pengurus BUMDes harus memiliki kreatifitas dalam mencari peluang usaha guna menggerakkan roda ekonomi masyarakat desa.

"Para pengurus Bumdes harus pandai membaca peluang usaha sesuai potensi desa masing-masing sehingga kegiatan usaha Bumdes mampu mempercepat pembangunan desa setempat dan memberikan manfaat bagi masyarakat," katanya.

Baca juga: Kemendes gelontorkan Rp350 juta untuk tujuh BUMDes di NTT
Baca juga: 160 Desa Bentuk BUMNDes