Kemendes gelontorkan Rp350 juta untuk tujuh BUMDes di NTT

id Komisi V

Kemendes gelontorkan Rp350 juta untuk tujuh BUMDes di NTT

Ketua Komisi V DPR RI Fary Djemi Francis (kanan) bersama Kepala BPJN X Wilayah NTT Mukhtar Napitupulun. (ANTARA Foto/Kornelis Kaha)

Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi memberikan dana sebesar Rp350 juta kepada tujuh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di tujuh desa di Kabupaten Timor Tengah Selatan, NTT.
Kupang (ANTARA News NTT) - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi memberikan dana sebesar Rp350 juta kepada tujuh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di tujuh desa di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur.

Ketua Komisi V DPR RI Fary Djemi Francis yang memfasilitasi penyerahan bantuan itu kepada Antara di Kupang, Selasa (22/1) mengatakan tujuh desa yang masing-masing mendapat dana bantuan sebesar Rp50 juta itu adalah Desa OeEkam, Ajaobaki, Hane, Boking, Loli, Bena, dan Meuleum.

"Bantuan tersebut diserahkan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) saat kunjungan kami (Komisi V DPR RI) bersama dengan pihak Kemendes RI pada, Jumat (18/1) lalu," katanya.

Hal ini disampaikannya berkaitan dengan hasil kunjungannya Komisi V DPR RI bersama dengan sejumlah intansi terkait seperti dari Dirjen Pembangunan Daerah Kementerian PDTT bersama tiga direktur, serta Balai Jalan dan Balai Sungai dan Kementerian PUPR.

"Saya membawa banyak rombongan dari Jakarta untuk melihat langsung kondisi Kabupaten TTS seperti di Desa OeEkam. Setidaknya kami datang dan bisa melakukan sesuatu untuk masyarakat di desa ini," kata Fary.

Di OeEkam, misalnya, kata dia, kepala desa setempat menjelaskan beragam persoalan di desa tersebut, mulai dari kekurangan air, rumah tidak layak huni, serta belum adanya penerangan listrik.

Baca juga: 160 Desa Bentuk BUMDes

Disamping itu persoalan lain yang ditemui adalah kekurangan modal usaha bagi BUMDes serta masalah longsoran di sisi jembatan yang sangat berpengaruh terhadap akses warga.

"Kami mendengar semua informasi dan masukan dari warga desa. Bisa membantu mengatasi persoalan mereka adalah hal yang sangat membahagiakan," ujar dia.

Politisi Fraksi Gerindra di DPR itu juga menambahkan setelah mendengar semua keluhaan masyarakat itu meminta para mitra untuk meresponnya. Syukurlah kehadiran pemerintah memberikan berkah bagi masyarakat di pedesaan itu.

Dalam kunjungan tersebut juga, kata Fary, pihaknya melakukan survei terkait pembangunan sumur bor dan embung di sejumah desa di Kabupaten Timor Tengah Selatan.

Baca juga: Baru 40 BUMDes Berbisnis