Kupang (ANTARA) - Kapolda Nusa Tenggara Timur Irjen Pol Rudi Darmoko mengajak seluruh personel Polda NTT untuk terus berbuat baik dan meningkatkan pelayanan publik, serta meninggalkan praktik negatif karena merugikan masyarakat.
“Stop mengecewakan masyarakat, stop memeras masyarakat, stop menzalimi masyarakat,” katanya di hadapan personelnya di Markas Polda NTT, Senin.
Menurut dia, sudah saatnya polisi mengubah sikap dan perbuatannya. Perubahan harus dimulai dari diri sendiri, dari Polda NTT hingga ke bangsa dan negara.
Dalam arahannya, Kapolda menyampaikan rencana peresmian klinik khusus yang akan memberikan layanan kesehatan mental menggunakan metode terapi USEFT bagi personel, sehingga tidak ada lagi anggota yang stres, depresi, atau kehilangan semangat kerja.
“Tidak boleh ada lagi anggota yang stres, depresi, atau bahkan kehilangan semangat kerja. Kita harus bahagia, sehat, dan semangat dalam melaksanakan tugas,” pesan Kapolda.
Dia mengatakan berbuat baik bukanlah kerugian, melainkan investasi moral yang akan kembali kepada diri sendiri.
Dia juga berpesan agar personelnya harus bahagia, sehat, dan semangat dalam melaksanakan tugas,” ujar dia.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan kerja dengan menganggap kantor sebagai rumah kedua, sekaligus merawat fasilitas yang telah dibangun di kompleks Mapolda.
“Anggaplah kantor ini rumah kedua kita, tempat menjemput rezeki. Mari kita rawat bersama agar kita merasa nyaman melaksanakan tugas,” ujarnya.
Kapolda meminta seluruh personel untuk menjaga kebersihan lingkungan, tidak membuang sampah maupun puntung rokok sembarangan, serta ikut merawat fasilitas yang telah dibangun, termasuk penarikan jaringan air PAM untuk asrama Polda.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kapolda NTT ajak personelnya tinggalkan perbuatan negatif

