Perairan NTT dilanda gelombang laut setinggi 7 meter

id bmkg siklon tropis

Perairan NTT dilanda gelombang laut setinggi 7 meter

Posisi siklon di selatan Laut Timor, Nusa Tenggara Timur yang memicu terjadinya gelombang tinggi pada kisaran 3-7 meter. (ANTARA Foto/ist)

BMKG mengingatkan para nelayan dan pengguna jasa angkutan laut untuk hati-hati berlayar di wilayah perairan NTT, karena potensi terjadinya gelombang besar pada ketinggian antara 3-7 meter.
Kupang (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan para nelayan dan pengguna jasa angkutan laut untuk hati-hati berlayar di wilayah perairan Nusa Tenggara Timur, karena potensi terjadinya gelombang besar pada ketinggian antara 3-7 meter.

"Kondisi ini dipicu oleh adanya siklon tropis yang saat ini terjadi di Selatan Pulau Timor," kata Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun EL Tari, Bambang Santiajid di Kupang, Sabtu.

Menurut dia, potensi gelombang setinggi 3-7 meter terjadi di Laut Timor, Selatan NTT. Sementara potensi gelombang setinggi 5-7 meter berpotensi terjadi di Samudera Hindia selatan Nusa Tenggara Timur (NTT), dan tinggi gelombang 2,5-5 meter berpotensi terjadi di perairan Laut Sawu.

Potensi gelombang setinggi 3-5 meter terjadi di perairan selatan Pulau Sumba dan perairan selatan Kupang hingga Pulau Rote.

Bambang menambahkan, siklon tropis ini tidak hanya berdampak pada gelombang di wilayah perairan laut, tetapi juga hujan disertai angin akan terjadi di hampir seluruh wilayah NTT.

Mengenai posisi siklon, dia mengatakan mulai bergerak ke arah Tenggara, diprakirakan exist setidaknya empat hari kedepan.

Karena itu, masyarakat harus tetap waspada, terutama yang melakukan aktivitas di wilayah perairan laut selama beberapa hari ke depan ini, katanya. 

Baca juga: Waspadai gelombang hingga 7 meter di perairan NTT
Baca juga: Waspadai gelombang di wilayah perairan NTT