Kupang (ANTARA News NTT) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun El Tari Kupang mengingatkan operator pelayaran untuk mewaspadai gelombang setinggi 2 - 7 meter di wilayah perairan Nusa Tenggara Timur (NTT).
"BMKG memprediksi dan memberikan peringatan dini untuk waspada terhadap potensi gelombang tinggi di sejumlah perairan NTT mulai Rabu (23/1) pukul 20.00 WITA hingga Kamis (24/1) pukul 20.00 WITA," kata Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Stasiun El Tari Kupang Ota Welly Jenni Thalo di Kupang, Rabu (23/1).
Menurut dia, gelombang setinggi 7.0 meter berpotensi terjadi di perairan laut Sawu, perairan laut selatan Pulau Sumba, Samudera Hindia selatan NTT, perairan selatan Kupang, Llaut Timor selatan NTT dan Pulau Rote.
Sementara potensi gelombang setinggi 6.0 meter terjadi di perairan utara Flores dan Selat Sumba, sedang potensi gelombang setinggi 5.0 meter juga berpotensi terjadi di perairan Selat Sape, antara Flores Barat dan NTB.
Sedangkan potensi gelombang setinggi 2-4 meter berpotensi terjadi di Selat Ombai, Selat Wetar, Selat Flores, Selat Lakakera, Selat Boling dan Selat Alor. "Gelombang maksimum dapat mencapai dua kali lipat dari prakiraan," katanya menjelaskan.
Dia menambahkan, BMKG hanya memberikan informasi prakiraan cuaca di wilayah perairan laut, tetapi tidak berwenang melarang kapal untuk berlayar, kecuali otoritas kesyahbandaran pelabuhan Tenau Kupang.
Baca juga: Waspadai gelombang tinggi di wilayah perairan NTT
Baca juga: Artikel - Menerjang gelombang gemakan rupiah di pulau terluar