PDIP NTT optimistis target 80 persen untuk Jokowi bisa tercapai
Frans Lebu Raya menyatakan optimistis bahwa target perolehan suara yang dipatok calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo sebesar 80 persen dari NTT bisa tercapai.
Kupang (ANTARA) - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Nusa Tenggara Timur (NTT), Frans Lebu Raya menyatakan optimistis bahwa target perolehan suara yang dipatok calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo sebesar 80 persen dari NTT bisa tercapai.
"Bahkan partai pendukung utama pasangan Capres Jokowi-Amin itu optimistis sumbangan suara dari provinsi berbasis kepulauan itu lebih dari 80 persen," kata mantan Gubernur NTT dua periode itu kepada Antara di Kupang, Selasa (9/4).
Ia mengemukakan hal itu berkaitan dengan target Capres Joko Widodo untuk meraih 80 persen suara dalam Pemilu Presiden 17 April 2019 mendatang di NTT.
Pada kampanye rapat umum di lapangan Sitarda Lasiana Kota Kupang, Capres Jokowi mengharapkan NTT bisa menyumbangkan 80 persen suara untuk pasangan nomor urut 01 Jokowi-Amin.
"Pada Pemilu 2014, perolehan suara di NTT untuk Jokowi-Jusuf Kalla hanya 65 persen, tetapi untuk tahun ini, minimal NTT harus 80 persen. Ya..kalau 85 persen pun boleh, 90 persen boleh, dan 95 persen juga lebih boleh lagi," kata Jokowi.
Frans Lebu Raya menambahkan, Jokowi sudah banyak memberikan perhatian dalam pembangunan di NTT selama lebih dari empat tahun terakhir dengan membangun bendungan, jalan, listrik, pelabuhan, bandara, dan pembangunan ekonomi lainnya.
Baca juga: NTT menghendaki Jokowi kembali terpilih jadi presiden
Dukungan pembangunan ini, kata dia, dirasakannya sebelumnya ketika dirinya masih menjabat sebagai Gubernur NTT terutama pada periode kedua (2013-2018).
"Karena itu mari kita dukung beliau lagi. Saat kampanye pada pemilu 2014, Pak Jokowi tidak datang ke NTT tapi bisa menang di sini, apalagi sekarang beliau sudah datang," kata Lebu Raya menambahkan.
Lebu Raya juga mengajak pendukung Jokowi-Amin di NTT berperan sebagai tim sukses untuk meraih kemenangan suara di NTT dengan target mencapai lebih dari 90 persen.
"Saya minta kita semua sebagai tim sukses, mengajak semua sanak saudara, keluarga, untuk datang TPS dengan mengenakan baju putih saat datang mencoblos," demikian Frans Lebu Raya.
Baca juga: Jokowi targetkan raih 80 persen suara di NTT
Baca juga: Jokowi berkomitmen wujudkan kesejahteraan di Indonesia Timur
"Bahkan partai pendukung utama pasangan Capres Jokowi-Amin itu optimistis sumbangan suara dari provinsi berbasis kepulauan itu lebih dari 80 persen," kata mantan Gubernur NTT dua periode itu kepada Antara di Kupang, Selasa (9/4).
Ia mengemukakan hal itu berkaitan dengan target Capres Joko Widodo untuk meraih 80 persen suara dalam Pemilu Presiden 17 April 2019 mendatang di NTT.
Pada kampanye rapat umum di lapangan Sitarda Lasiana Kota Kupang, Capres Jokowi mengharapkan NTT bisa menyumbangkan 80 persen suara untuk pasangan nomor urut 01 Jokowi-Amin.
"Pada Pemilu 2014, perolehan suara di NTT untuk Jokowi-Jusuf Kalla hanya 65 persen, tetapi untuk tahun ini, minimal NTT harus 80 persen. Ya..kalau 85 persen pun boleh, 90 persen boleh, dan 95 persen juga lebih boleh lagi," kata Jokowi.
Frans Lebu Raya menambahkan, Jokowi sudah banyak memberikan perhatian dalam pembangunan di NTT selama lebih dari empat tahun terakhir dengan membangun bendungan, jalan, listrik, pelabuhan, bandara, dan pembangunan ekonomi lainnya.
Baca juga: NTT menghendaki Jokowi kembali terpilih jadi presiden
Dukungan pembangunan ini, kata dia, dirasakannya sebelumnya ketika dirinya masih menjabat sebagai Gubernur NTT terutama pada periode kedua (2013-2018).
"Karena itu mari kita dukung beliau lagi. Saat kampanye pada pemilu 2014, Pak Jokowi tidak datang ke NTT tapi bisa menang di sini, apalagi sekarang beliau sudah datang," kata Lebu Raya menambahkan.
Lebu Raya juga mengajak pendukung Jokowi-Amin di NTT berperan sebagai tim sukses untuk meraih kemenangan suara di NTT dengan target mencapai lebih dari 90 persen.
"Saya minta kita semua sebagai tim sukses, mengajak semua sanak saudara, keluarga, untuk datang TPS dengan mengenakan baju putih saat datang mencoblos," demikian Frans Lebu Raya.
Baca juga: Jokowi targetkan raih 80 persen suara di NTT
Baca juga: Jokowi berkomitmen wujudkan kesejahteraan di Indonesia Timur