Kupang (ANTARA) - PT Pertamina (Persero) memperkuat ketahanan energi nasional melalui Pertamina Digital Hub, pusat kendali digital terintegrasi yang memantau penyediaan energi hulu hingga hilir secara real time guna memastikan pasokan BBM dan LPG selama periode strategis nasional.
Sekretaris Perusahaan PT Pertamina (Persero) Arya Dwi Paramita dalam keterangan yang diterima di Kupang, mengatakan Pertamina Digital Hub memungkinkan perusahaan memantau seluruh proses penyediaan energi secara efektif dan terintegrasi, termasuk distribusi bahan bakar minyak (BBM) dan LPG.
“Kinerja Pertamina Digital Hub sangat efektif dan terasa manfaatnya dalam memastikan ketersediaan energi, khususnya saat Satgas Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Secara real time kami dapat memonitor dan menganalisis data untuk melakukan langkah antisipasi,” kata Arya.
Melalui ruang kendali terintegrasi tersebut, Pertamina memantau berbagai data strategis, mulai dari pergerakan kapal distribusi BBM, penyaluran program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) di seluruh Indonesia, termasuk ke wilayah terdampak bencana di Sumatra, hingga pemantauan tren pemberitaan terkait Pertamina.
Sementara itu, Vice President Digital Analytic Solution Pertamina Digital Hub Tatit Sri Jayendra mengatakan Digital Hub dikembangkan berbasis tiga pilar utama guna meningkatkan kapabilitas analitik digital perusahaan.
Ketiga pilar tersebut meliputi Remote Surveillance and Command Center, Digital Factory, serta Orchestration Center.
“Visi utama Digital Hub adalah mengintegrasikan seluruh rantai nilai bisnis Pertamina secara digital. Dengan integrasi data dan aplikasi, tercipta transparansi, akuntabilitas, dan akurasi data yang mendukung pengambilan keputusan secara cepat dan tepat,” ujar Tatit.
Menurutnya, integrasi tersebut menghilangkan keraguan dalam proses pengambilan keputusan manajemen, sehingga respons terhadap dinamika operasional dan kebutuhan energi masyarakat dapat dilakukan lebih efektif.
Pertamina Digital Hub menjadi bagian penting dari transformasi digital Pertamina dalam memastikan ketersediaan energi, termasuk BBM bersubsidi, di seluruh wilayah Indonesia.
Sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, Pertamina berkomitmen mendukung target Net Zero Emission 2060 serta mendorong program yang berdampak langsung terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).
Upaya tersebut sejalan dengan transformasi Pertamina yang berorientasi pada penguatan tata kelola, pelayanan publik, keberlanjutan usaha, dan pelestarian lingkungan melalui penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi perusahaan.

