Kupang (ANTARA) - KPU Provinsi Nusa Tenggara Timur memastikan logistik surat suara untuk kepentingan pemungutan suara ulang (PSU), dan pemungutan suara lanjutan (PSL) pada sejumlah TPS di NTT dipastikan mencukupi kebutuhan pemilih pada pelaksanaan PSU, Sabtu, 27 April 2019.
"Logistik pemilu untuk PSU di NTT dikirim langsung dari Jakarta pada hari ini (Jumat, 26/4), dan langsung diteruskan ke daerah-daerah yang akan menggelar PSU," kata Ketua KPU NTT Thomas Dohu kepada Antara di Kupang, Kamis (26/4).
Menurut dia, paling lambat, Jumat (26/4)A, semua logistik sudah berada di TPS untuk persiapan pelaksanaan pemungutan suara ulang. "Saya kira tidak terlalu masalah karena hanya Kabupaten Timor Tengah Selatan yang jumlah TPS-nya lebih banyak untuk lakukan PSU. Daerah lain hanya 1-5 TPS," katanya.
KPU akan menggelar pemungutan suara ulang (PSU) pada 51 TPS dan pemungutan suara lanjutan pada lima TPS di Kabupaten Sikka. Jumlah TPS yang menggelar PSU tersebar di 16 kabupaten/kota di wilayah provinsi berbasis kepulauan ini.
Juru bicara KPU NTT Yosafat Koli mengatakan PSU akan digelar di 12 TPS di Kabupaten Timor Tengah Selatan dengan jumlah pemilih sebanyak 2.041 orang, disusul Kabupaten Manggarai dan Sikka masing-masing 5 TPS dengan jumlah pemilih masing-masing sebanyak 1.236 orang dan 855 orang.
Sedang, Kabupaten Ende, Kupang dan Kota Kupang masing-masing tiga TPS dengan jumlah pemilih sebanyak 1.953 orang, menyusul Kabupaten Lembata, Malaka, Manggarai Barat, Nagekeo, dan Sabu Raijua masing-masing dua TPS. Sedang, Kabupaten Belu dan Ngada masing-masing satu TPS.
Baca juga: KPU Kabupaten Kupang gelar PSU di tiga TPS
Baca juga: KPU Kota Kupang minta 3 TPS gelar PSU
Logistik pemilu untuk PSU di NTT dipastikan mencukupi
"Logistik pemilu untuk PSU di NTT dikirim langsung dari Jakarta pada hari ini (Jumat, 26/4), dan langsung diteruskan ke daerah-daerah yang akan menggelar PSU," kata Ketua KPU NTT Thomas Dohu.