Kata Tibo, jadi juara dunia bagai doa yang terkabulkan

id Tibo

Kata Tibo, jadi juara dunia bagai doa yang terkabulkan

Petinju Indonesia Tibo Monabesa mengenakan sabuk gelar juara dunia kelas terbang versi International Boxing Organization (IBO) usai mengalahkan petinju Australia Omari Kimweri di GOR Oepoi Kota Kupang, NTT, Minggu (7/7/2019) malam. (ANTARA FOTO/Kornelis Kaha).

Petinju Indonesia Tibo Monabesa mengatakan bahwa gelar juara dunia kelas terbang versi International Boxing Organization (IBO) yang diperolehnya usai mengalahkan petinju Australia Omari Kimweri bagai doa yang terkabulkan.
Kupang (ANTARA) - Petinju Indonesia Tibo Monabesa mengatakan bahwa gelar juara dunia kelas terbang versi International Boxing Organization (IBO) yang diperolehnya usai mengalahkan petinju Australia Omari Kimweri bagai doa yang terkabulkan.

"Terima kasih kepada Tuhan Yesus, karena doa dan harapan saya sejak kecil akhirnya terkabul semalam," katanya ketika ditanya seputar kemenangannya dalam pergelaran kejuaraan tinju dunia yang disaksikan langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia Imam Nahrawi, saat ditemui di Kupang, Senin (8/7).

Laga tinju melawan petinju Australia Omari Kimweri menjadi laga puncak dan menjadi laga terpanas karena laga tersebut adalah laga perebutan gelar juara tinju dunia versi IBO.

Tibo mengatakan bahwa gelar juara yang diperolehnya tersebut dipersembahkan kepada seluruh masyarakat NTT yang sudah mendukung penuh dirinya saat laga berlangsung.

"Sabuk gelar juara dunia ini ingin saya persembahkan kepada masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat NTT yang semalam menyaksikan langsung dan memberikan dukungan serta doa saat saya bertarung," ujar dia.

Baca juga: Petinju di Indonesia tidak dijadikan sebagai aset

Ia mengaku saat laga berlangsungnya tinju, dalam benaknya hanya memikirkan untuk menjadi juara dunia, sehingga saat mengalami pendarahan di pelipis, dia tetap terus berjuang sampai titik darah penghabisan.

"Di benak saya hanya ingin menjadi juara dunia. Jadi saya tidak memikirkan lagi luka yang ada di pelipis saya, apalagi itu hanya karena benturan yang diakibatkan oleh kepala lawan saya," tutur Tibo.

Tibo mengakui bahwa untuk mengalahkan Omari, dirinya sudah mempersiapkannya selama dua bulan lebih, sesuai dengan program-program yang diberikan sang pelatih Armin Tan

Tibo menang angka setelah tiga hakim memberikan kemenangan masing-masing hakim Jerrold Tomeldan memberi nilai 114-113, hakim Kriangsak Thonghong 116-111 dan hakim Cherdchai Srirat 118-110.

Baca juga: Menpora berharap tinju di Kupang hasilkan Chris John baru
Baca juga: Tibo Monabesa juara dunia tinju versi IBO