Rp500 Miliar Untuk Pembangunan Observatorium di Kupang

id Observatorium

Rp500 Miliar Untuk Pembangunan Observatorium di Kupang

Kepala Pusat Sains Antariksa LAPAN Clara Yono Yatini saat mensosialisasikan rencana pembangunan observatorium LAPAN di pegunungan Timau, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Rencana pembangunan ovservatorium di pegunungan Timau, Kabupaten Kupang itu telah dibahas bersama dengan DPR-RI untuk mendapat dukungan anggaran.
Kupang (Antara NTT) - Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) telah mengalokasikan dana sebesar Rp500 miliar yang bersumber dari APBN 2017 untuk pembangunan observatorium di pegunungan Timau, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Kepala Pusat Sains Antariksa Lapan, Clara Yono Yatini mengatakan hal itu dalam sosialisasi rencana pembangunan Observatorium tersebut di Amfoang Tengah, Selasa.

Dalam sosialisasi yang berlangsung di Fatumonas, ibu kota Kecamatan Fatuleu Tengah sekitar 120 km arah timur Kota Kupang itu, dihadiri pula oleh Bupati Kupang Ayub Titu Eki, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda serta tokoh agama dan unsur pemerintah di wilayah itu.

Clara Yonoyatini mengatakan rencana pembangunan ovservatorium di pegunungan Timau, Kabupaten Kupang itu telah dibahas bersama dengan DPR-RI untuk mendapat dukungan anggaran.

"Panitia anggaran DPR-RI telah mengalokasikan dana sebesar Rp500 miliar untuk pembangunan fasilitas observatorium di pegunungan Timau dalam tahun ini," katanya.

Ia mengatakan pembangunan fasilitas pendukung di lokasi pembangunan observatorium di pegunungan Timau mulai berlangsung tahun 2017 serta akan tuntas dikerjakan pada tahun 2020.

"Lapan sedang berpacu dengan waktu karena anggaran pembangunan observatorium telah ditetapkan dalam APBN tahun 2017, tentu proses pembangunan observatorium di Timau harus segera dilakukan sekalipun struktur tanah dan topografi lokasi ini sangat sulit," ujarnya.

Dia mengatakan, sekalipun pembangunan observatorium di pegunungan Timau membutuhkan biaya besar namun dapat diatasi dengan pemanfaatan teknologi dimiliki Lapan.

Lokasi pembangunan observatorium nasional di pegunungan Timau, merupakan lokasi penganti observatoirum nasional di Bosca, Lembang, Jawa Barat yang saat ini kondisinya kurang memadai karena telah dipadati pemukiman penduduk.

"Tahun 2017 ini Lapan mulai melakukan kegiatan pembangunan dengan memobiliasi peralatan dan kendaraan untuk mendukung aktifitas pembangunan di pegunungan Timau," ujarnya.

Pemerintah Kabupaten Kupang telah menyiapkan lahan seluas 32 hektare di pegunungan Timau, Kecamatan Amfoang Tengah, Kabupaten Kupang untuk mendukung pembangunan observatorium nasional milik Lapan tersebut.