Lomba perahu hias diikuti 100 perahu nelayan itu dipusatkan di perairan Namosain, Kecamatan Alak dan dilepas secara resmi oleh Wali Kota Kupang, Jefrison Riwu Kore, Senin (19/8).
Wali Kota Kupang, Jefrison Riwu Kore mengatakan, kegiatan lomba perahu hias tahun 2019 dilakukan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sebagai upaya pemerintah di ibu kota provinsi NTT ini membangun sektor parwisata.
"Kota Kupang memiliki destinasi wisata yang terbatas namun Dinas Pariwisata memiliki kreasi yang besar dengan mengelar lomba perahu hias sehingga akan menarik kunjungan wisatawan lebih banyak lagi," kata Jefrison Riwu Kore.
Ia mengatakan, lomba perahu hias dengan rute Pantai Namosain menuju pantai Pasir Panjang itu merupakan pertama kali dilakukan di ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Lomba perahu hias dengan total hadiah Rp14 juta itu, selain untuk pembangunan sektor pariwisata di Kota Kupang juga menjadi sarana hiburan bagi masyarakat di ibu kota provinsi berbasis kepulauan ini.
"Kami melihat animo masyarakat Kota Kupang mengikuti lomba perahu hias ini sangat besar. Pemerintah Kota Kupang akan mengelar lomba serupa pada tahun 2020 dengan jumlah peserta lebih banyak dengan hadiah yang jauh lebih besar semakin ramai," kata Jefrison Riwu Kore.
Kepala Seksi Sarana Prasarana, Dinas Pariwisata Kota Kupang, Pomy Odja mengatakan lomba perahu hias dengan tema "Ayo mencintai laut Kupang" itu dilakukan selain untuk merayakan HUT Kemerdekaan RI-74 dan juga untuk merayakan dua tahun kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang.
Selain itu, juga untuk mendorong masyarakat lebih mencintai alam pantai dengan menjaga kebersihan pantai dari sampah termasuk melestarikan kelestarian ekosistem pantai Kupang.
"Lomba ini juga untuk kepentingan wisata sehingga sektor pariwisata menjadi lebih berkembang karena didukung dengan kondisi alam pantai Kupang yang semakin bersih dan indah," tegas Pomy Odja.
