Forum perdamaian gelar karnaval budaya

id karnaval budaya

Forum perdamaian gelar karnaval budaya

Bupati Kupang Korinus Masneno menandatangani deklarasi damai masyarakat desa, Sabtu (14/9/2019) malam. (ANTARA FOTO/Benny Jahang)

Forum perdamaian di Kabupaten Kupang menggelar karnaval budaya guna memperkuat semangat persatuan dan mewujudkan masyarakat yang maju serta sejahtera di daerah yang berbatasan dengan wilayah Oecusse, Timor Leste itu.
Kupang (ANTARA) - Forum perdamaian di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur menggelar karnaval budaya guna memperkuat semangat persatuan dan mewujudkan masyarakat yang maju serta sejahtera di daerah yang berbatasan dengan wilayah Oecusse, Timor Leste itu.

Bupati Kupang Korinus Masneno dalam sambutannya pada acara adat melalui festival budaya di halaman Kantor Bupati Kupang di Oelamasi, 38 kilometer timur Kota Kupang itu, Sabtu (14/9) malam, menyampaikan terimah kasih atas dukungan pemerintah pusat melalui Kementerian Pembangunan Desa dan Transmigrasi yang mengagas festival budaya bagi warga desa setempat.

"Pemerintah Kabupaten Kupang menyampaikan penghargaan yang tulus atas perhatian yang diberikan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi yang telah memberikan perhatian bagi Kabupaten Kupang melalui alokasi dana desa yang terus meningkat setiap tahun," kata Korinus Masneno.

Hadir dalam festival budaya di Kabupaten Kupang, yaitu Direktur Jenderal (Dirjen) Pengembangan Daerah Tertentu (PDTU) Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Aisyah Gamawati, serta Direktur Penanganan Daerah Pasca Konflik Hasrul Edyar.

Baca juga: Kupang Gelar Festival Seni dan Budaya
Baca juga: Tarian daerah Belu ikut dalam festival perbatasan


Keduanya hadir secara khusus ke Kabupaten Kupang dalam rangka mengikuti kegiatan penguatan pranata adat melalui festival budaya yang diikuti masyarakat di daerah itu.
Atraksi seni dan budaya mewarnai Amboina musik karnaval yang digelar menjelang HUT kota Ambon ke-444. (ANTARA  FOTO)

Menurut Korinus Masneno, perhatian pemerintah pusat dibutuhkan dalam rangka memberikan sumbangsih pikiran dan dukungan pembangunan guna mewujudkan masyarakat yang semakin maju dan sejahtera di Kabupaten Kupang.

“Terima kasih Ibu Dirjen dan jajaran telah datang dan berkarya di Kabupaten Kupang yang kita cintai dan merupakan bagian terdepan NKRI di mata negara lain untuk membangun, berkarya bersama masyarakat Kabupaten Kupang," katanya.

Ia mengatakan membangun budaya penting karena budaya sebagai benteng ketahanan masyarakat dalam menyikapi dinamika sosial di Indonesia yang berkembang pesat lewat perkembangan informasi.

Baca juga: Festival Fulan Fehan-Foho Rai merawat budaya Belu
Baca juga: Asita NTT dorong potensi budaya lokal untuk difestivalkan


Budaya yang kuat dan semangat persatuan masyarakat, katanya, menjadi benteng utama terciptanya suasana aman, damai, dan kondusif di Kabupaten Kupang.

"Kami berharap perhatian kementerian atas daerah ini ke depan semakin ditingkatkan. Kami mohon maaf apabila ada kekurangan dalam kegiatan ini karena biasanya apabila mengelar festival budaya seperti ini yang hadir bisa mencapai 3.000 orang," kata Masneno.

Kegiatan yang dilakukan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi bekerja sama dengan Pemkab Kupang, di antaranya pertemuan lintas tokoh agama dan tokoh masyarakat, camat, dan kades dari berbagai kecamatan melalui Forum Perdamaian di Kupang, serta karnaval budaya diikuti ASN, masyarakat, dan pelajar dari berbagai sekolah. 
Model memakai kostum bertema bunga teratai saat Malang Fashion Carnival di jalan Ijen, Malang, Jawa Timur, Minggu (15/9/2019). (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/pras).