Presiden Jokowi resmikan kawasan Marina Bay Labuan Bajo

id Marina Bay Labuan Bajo

Presiden Jokowi resmikan kawasan Marina Bay Labuan Bajo

Presiden Joko Widodo sedang memberikan kata sambutan sebelum meresmikan kawasan Marina Labuan Bajo, di ujung barat Pulau Flores, NTT. (ANTARA FOTO/Kornelis Kaha.

"Saya sangat senang sekali melihat betapa bagusnya Hotel Inaya Bay ini," kata Presiden Joko Widodo.
Labuan Bajo (ANTARA) - Presiden Joko Widodo meresmikan kawasan Marina Bay Labuan Bajo yang dibangun oleh dua BUMN yaitu PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry dan PT Pembangunan Perumahan (PP) di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.

"Saya sangat senang sekali melihat betapa bagusnya Hotel Inaya Bay ini," kata Kepala Negara saat memberikan kata sambutan di hadapan para tamu undangan di lobby Hotel Inaya Bay Komodo, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Senin (20/1).

Dalam peresmian tersebut hadir pula Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, serta Menteri Pariwisata dan EKonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio.

Kemudian Gubernur NTT Viktor B Laiskodat, Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi dan sejumlah pihak yang berkaitan dengan pembangunan kawasan Marina Labuan Bajo tersebut.

Jokowi menambahkan bahwa keberadaan hotel bintang lima itu bisa memberikan dukungan yang optimal bagi pariwisata NTT, khususnya sektor pariwisata di Labuan Bajo.

"Dengan mengucapkan bismillah hirrohman nirrohim, Hotel Inaya Bay dan kawasan Marina Labuan Bajo pada hari ini saya nyatakan dibuka," katanya.
Menteri BUMN (waktu itu) Rini Soemarno (ketiga dari kanan) didampingi Direktur Utama ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi (kedua dari kanan) dan meresmikan topping off atau pengecoran struktur bagian atas bangunan multifunction hall Inaya Bay Komodo yang berada di Kawasan Terpadu Marina Labuan Bajo, NTT pada Minggu (6/10/2019). (ANTARA/Aji Cakti)
Kawasan Marina Labuan Bajo terdiri dari beberapa bagian, yakni Hotel Inaya Bay Komodo, kawasan komersil serta lokasi marina bagi kapal-kapal yacht yang ditargetkan selesai dibangun pada Desember 2020 mendatang.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio dalam laporannya ke Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa adanya hotel yang sudah resmi dibuka itu bagian dari cara PT ASDP Indonesia Ferry untuk mendukung destinasi wisata premium di Labuan Bajo.

Hotel berbintang empat yang memiliki satu-satunya multifungctional hall di Labuan Bajo itu juga mampu menjadi tempat untuk pertemuan, workshop dan sebagainya.

Oleh karena itu ia berharap agar hotel itu bisa dimanfaatkan oleh pemerintah daerah setempat untuk melaksanakan kegiatan. Karena menurut dia, jika semakin banyak kegiatan di hotel itu akan semakin banyak wisatawan yang datang sehingga roda perekonomian masyarakat juga turut bergerak.

"Sehingga masyarakat setempat bisa merasakan dampak positif ekonominya, selain hotel dan akomodasi, bisnis, restoran dan moda transportasinya juga turut berdampak," tutur dia.

Saat ini kata dia, pemerintah terus mendukung pariwisata di daerah itu dengan gencar melakukan pembangunan fasilitas pendukung pariwisata. Namun semuanya itu tak akan bermanfaat jika tidak berdampak bagi pembangunan manusia di daerah itu.

Dalam kesempatan itu Jokowi juga sempat berkunjung ke balkon Hotel Inaya Bay untuk menyaksikan dari atas pemandangan kawasan wisata Labuan Bajo.
Menteri BUMN (waktu itu) Rini M Soemarno meninjau proyek Hotel Inaya Bay Komodo, bagian dari program pengembangan Kawasan Terpadu Marina Labuan Bajo milik PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) pada Senin (9/9). (ASDP). (ANTARA FOTO/HO-Ferry Indonesia).