Sumba Timur mulai diserang penyakit DBD

id penyakit DBD

Sumba Timur mulai diserang penyakit DBD

Bupati Sumba Timur Gidion Mbilijora. (FOTO ANTARA/Benediktus Jahang)

“Saat ini serangan penyakit DBD sudah mulai masuk daerah kami, sudah ada kasusnya dan saat ini dalam proses identifikasi dan penanganan medis,” kata Bupati Sumba Timur Gideon Mbilijora..
Kupang (ANTARA) - Penyakit demam berdarah dengue (BDB) saat ini tidak hanya menyerang ratusan orang yang menyebar di 17 kecamatan di Kabupaten Sikka, Pulau Flores, tetapi juga menyerang masyarakat di ujung timur Pulau Sumba.

“Saat ini serangan penyakit DBD sudah mulai masuk daerah kami, sudah ada kasusnya dan saat ini dalam proses identifikasi dan penanganan medis,” kata Bupati Sumba Timur Gideon Mbilijora ketika dihubungi Antara dari Kupang, Senin (27/1).

Dia mengatakan dari informasi yang diperolehnya sudah terdapat sebanyak 13 pasien yang terindikasi DBD, namun masih dilakukan pemeriksaan laboratorium sehingga belum diketahui jumlah yang sudah terkena penyakit akibat gigitan nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus itu.

“Untuk saat ini belum bisa dipastikan sudah berapa yang positif DBD karena masih menunggu hasil tes laboratorium,” katanya.

Atas kondisi itu, ia mengimbau warganya terus meningkatkan kewaspadaan dan secara pro aktif melakukan upaya pencegahan terutama dengan membersihkan lingkungan secara rutin.
Seorang ibu sedang menjaga anaknya yang terserang Demam Berdarah Dengue (DBD). (ANTARA FOTO/KornelIs Kaha)
Masyarakat diimbau untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk dengan gerakan 3M yaitu menguras dan menutup tempat penampungan air serta mendaur ulang barang bekas yang dapat menampung air.

Selain itu, Gidion  Mbilijora juga mengimbau agar jika masyarakat mengalami gejala demam apapun langsung dibawa ke fasilitas pelayanan terdekat untuk segera menjalani pemeriksaan dan pengobatan.

Secara terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTT, Dominikus Mere, mengatakan penyakit DBD sudah menyerang masyarakat di provinsi berbasiskan kepulauan ini sejak memasuki awal 2020.

Dia menjelaskan, penderita DBD sudah menyebar di 12 kabupaten/kota di antaranya Kota Kupang, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Belu, Sumba Timur, Sumba Barat Daya, Manggarai Barat, Ende, Nagekeo, Sikka, Flores Timur, Lembata, dan Alor.

Dia menyebutkan jumlah korban yang menjalani perawatan di fasilitas pelayanan kesehatan sudah mencapai lebih dari 350 orang.
Nyamuk Aedes Aegypti penyebab penyakit demam berdarah dengue (DBD). (ANTARA FOTO/HO-Istimewa)