Kupang (ANTARA) - Pemerintah Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur menyebutkan 38 orang anak warga di daerah itu terserang penyakit demam berdarah dengue (DBD).
"Berdasarkan data yang kami miliki sampai saat ini terdapat 38 orang yang menderita demam berdarah di wilayah Kota Raja, " kata Camat Kota Raja, Mohamad Adriyanto Abdul Jalil ketika dihubungi di Kupang, Minggu (30/1).
Ia menjelaskan kasus DBD yang melanda daerah itu mulai terjadi pada Desember 2021.
Baca juga: Sebanyak 21 warga Sabu Raijua terserang DBD
Baca juga: Warga binaan dan petugas Lapas Waikabubak jalani pemeriksaan DBD
Menurut dia jumlah kasus DBD yang terjadi di daerah yang dipimpinnya itu mulai meningkat pada awal Januari 2022 saat memasuki musim penghujan dengan jumlah kasus mencapai 38 orang.
Dia mengatakan penderita DBD sebagian besar merupakan pasien yang masih berusia anak-anak.
"Anak-anak termasuk penderita DBD yang terbanyak di Kota Raja. Beberapa pasien sudah sembuh," kata Mohamad Adriyanto Abdul Jalil.
Dia menjelaskan, Pemerintah Kecamatan Kota Raja telah berupaya melakukan pencegahan meluasnya kasus DBD dengan melakukan fogging pada daerah-daerah yang memiliki kasus DBD serta pada penduduk seperti di kawasan Kelurahan Foentein serta Kelurahan Naikoten I.
Menurut dia dalam pemberantasan kasus DBD pemerintah Kecamatan Kota Raja dibantu pihak Garda Nasional Musyawarah Kekeluargaan dan Gotong Ronyog (Garnas MKGR) Kota Kupang yang melakukan fogging untuk pemberantasan nyamuk DBD pada sejumlah daerah pada penduduk.
"Tim dari Garnas MKGR turun langsung melakukan fogging bersama para petugas dari Dinas Kesehatan Kota Kupang maupun Pemerintah Kecamatan Kota Raja," kata Camat Kota Raja, Mohamad Adriyanto Abdul Jalil.
Sementara itu Ketua Garnas MKGR Kota Kupang, Feryanto Fulbertus mengatakan pihaknya turun melakukan fogging di wilayah Kecamatan Kota Raja untuk membantu pemerintah dalam pemberantasan sarang nyamuk DBD karena kasus DBD di Kota Kupang saat ini meningkat.
"Pada saat musim penghujan seperti terjadi saat ini banyak genangan air yang memungkinkan nyamuk DBD berkembang biak sehingga perlu dilakukan upaya pemberantasan sarang nyamuk pada daerah-daerah yang padat penduduk," tegasnya.
Puluhan anak di kota Kupang terserang DBD
"Anak-anak termasuk penderita DBD yang terbanyak di Kota Raja. Beberapa pasien sudah sembuh,