SIWAB Dorong Peningkatan Populasi Ternak

id Siwab

SIWAB Dorong Peningkatan Populasi Ternak

Sekda Kabupaten Kupang Hendrik Paut

Pemerintah Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur optimistis mampu meningkatkan populasi ternaknya melalui program sapi induk wajib bunting (Siwab).
Kupang (Antara NTT) - Pemerintah Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur optimistis mampu meningkatkan populasi ternaknya melalui program sapi induk wajib bunting (Siwab).

"Saya optimistis program tersebut mampu mendorong peningkatan populasi ternak di Kabupaten Kupang karena Siwab dapat menghasilkan sapi bibit unggul," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Kupang Hendrik Paut di Oelamasi, Jumat.

Hendrik Paut menjelaskan itu terkait tingginya minat peternak di Kabupaten Kupang dalam menyukseskan program nasional upsus siwab tahun 2017.

Ia mengatakan peningkatan populasi ternak sapi di Kabupaten Kupang yang menjadi gudang ternak di provinsi berbasis kepulauan ini perlu diupayakan secara baik dan terarah sehingga dapat mendukung Provinsi NTT menjadi lumbung ternak nasional.

"Program unggulan pemerintah Provinsi NTT, yakni menjadikan NTT sebagai provinsi ternak sehingga perlu kerja sama antarsemua pihak dalam memacu populasi ternak agar populasi ternak terus bertambah di NTT," kata Paut.

Ia berharap peternak di Kabupaten Kupang dapat memelihara ternaknya secara baik dan benar untuk menghasilkan sapi-sapi berkualitas yang jika dijual berdampak bagi peningkatan kesejahteraan hidup peternak.

"Salah satu upaya dilakukan pemerintah dalam mendorong peningkatan kualitas sapi milik petani dengan mengelar kontes ternak seperti dilakukan di Desa Camplong II Selasa (11/7) lalu, dalam kegiatan itu semua sapi-sapi berkualitas dipamerkan, sehingga setiap peternak termotivasi memelihara ternaknya dengan baik untuk menghasilkan ternak yang berkualitas," tegas Paut.

Ia menjelaskan, upsus siwab di Kabupaten Kupang ditetapkan 43 ribu ekor sapi betina wajib bunting maka dapat diperkirakan populasi ternak di Kabupaten Kupang melampaui 150 ribu ekor tahun 2018.