Kupang (ANTARA) - Pemerintah Kota Kupang telah melatih lebih dari dua ribu orang merintis usaha baru atau statrup berbasis teknologi digital guna membangkitkan perekonomian warga di ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur itu.
"Kami memberikan pelatihan-pelatihan untuk membangkitkan startup-startup baru di Kota Kupang dan sudah lebih dari 2.000 orang yang dilatih," kata Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore, di Kupang, Jumat (12/9).
Ia mengatakan, pemerintah Kota Kupang telah menyiapkan pelatihan startup dengan kuota sebanyak 5.000 orang.
Baca juga: Pemkot Kupang hapus retribusi pajak untuk pulihkan ekonomi
Hingga saat ini, kata dia, peserta yang sudah dilatih mencapai lebih dari 2.000 orang. Jefri pun mempersilahkan warga terutama kalangan muda yang mau mendaftar untuk dilatih.
"Kami ingin banyak anak muda kita menjadi pioner-pioner pembangunan khususnya bisnis berbasis digital di kota ini," katanya.
Jefri mengatakan, selain memberikan pelatihan, pemerintahnnya juga memberikan kemudahan perijinan bagi warga yang hendak merintis usaha baru.
"Dengan demikian warga yang memulai usaha startup bisa bekerja dengan aman dengan ijin yang tersedia," katanya.
Baca juga: Pemkot Kupang gelar operasi protokol kesehatan cegah COVID
Jefri berharap lewat pelatihan seperti ini warga memiliki pengetahuan dan kompetensi yang cukup untuk merintis usaha dengan memanfaatkan teknologi digital.
"Upaya seperti ini juga tentu sebagai langkah untuk bagaiaman menghidupkan kembali perekonomian masyarakat yang terdampak parah akibat pandemi COVID-19," katanya.