Kupang (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Nusa Tenggara Timur mencatat hingga Sabtu (12/9), 17 di antara 22 kabupaten dan kota di provinsi itu terpapar virus corona jenis baru tersebut.
"Ada penambahan satu kabupaten di NTT yang memiliki kasus positif COVID-19, yaitu Kabupaten Malaka dengan satu kasus COVID-19," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi NTT Marius Ardu Jelamu di Kupang, Minggu, (13/9).
Baca juga: Ribuan warga NTT lakukankonta dengan pasien COVID-19
Kabupaten Malaka yang berbatasan dengan wilayah Republik Demokratik Timor Leste itu, sebelumnya masuk dalam zona hijau COVID-19.
Namun, sejak Sabtu (12/9) ditemukan satu pasien terkonfirmasi positif COVID-19.
Marius mengatakan 17 kabupaten/kota yang telah terpapar COVID-19 itu, yaitu Kota Kupang dengan 40 kasus, Kabupaten Kupang tiga kasus, Timor Tengah Selatan empat kasus, Timor Tengah Utara satu kasus, Malaka satu kasus.
Selain itu, Kabupaten Rote Ndao, pulau terselatan di Indonesia, juga telah terpapar COVID-19 dengan dua kasus positif.
Ia menjelaskan di Pulau Sumba terdapat tiga kabupaten yang telah terpapar COVID-19, yaitu Sumba Timur dengan 20 kasus, Sumba Barat Daya tiga kasus, dan Sumba Barat enam kasus.
Beberapa kabupaten di Pulau Flores, kata dia, tidak luput dari paparan COVID-19, yaitu Kabupaten Manggarai Barat 53 kasus, Manggarai 15 kasus, Nagekeo 9 kasus, Ende 38 kasus, Sikka 28 kasus, Flores Timur tiga kasus, Lembata satu kasus.
Baca juga: Gugus Tugas: Sudah lima warga NTT meninggal akibat COVID
Selain itu, Kabupaten Alor di Pulau Alor memiliki satu kasus positif COVID-19.
Ia mengatakan lima kabupaten yang masih bebas dari kasus COVID-19, yaitu Kabupaten Ngada, Manggarai Timur, Sumba Tengah, Sabu Raijua, dan Belu.