Kupang (ANTARA) - Dinas Perhubungan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) meminta para pengelola bandara, operator penerbangan serta pengelola pelabuhan dan operator kapal, untuk memperketat penerapan protokol kesehatan selama libur panjang guna mencegah penyebaran COVID-19.
"Terkait liburan panjang sehubungan dengan cuti bersama Maulid Nabi Muhammad SAW, 28 - 31 Oktober, kami sudah meminta para pengelola bandara dan operator penerbangan serta pengelola pelabuhan dan para operator kapal, untuk memperhatikan protokol kesehatan," kata Kepala Dinas Perhubungan NTT, Isyak Nuka di Kupang, Selasa, (27/10).
Dia mengemukakan hal itu berkaitan dengan antisipasi pemerintah untuk mencegah penyebaran COVID-19 selama masa liburan panjang akhir bulan Oktober hingga awal bulan November 2020 melalui pintu-pintu kedatangan maupun keluar.
"Kami juga minta operator memperhatikan keamanan dan kenyamanan calon penumpang, baik udara maupun laut, serta perjalanan di darat menggunakan bus, travel dan jasa transportasi lainnya," katanya.
Baca juga: NTT mulai siapkan alat pool test COVID-19 di seluruh bandara
Menurut dia, semua harus memperhatikan kebersihan dan keindahan terminal penumpang.
"Tentu juga menyediakan tempat cuci tangan, pengukuran suhu tubuh, pengisian Kartu Kewaspadaan Kesehatan atau HAC," katanya.
"Selain mengatur antrean masuk/keluar kendaraan dan pelaporan tiket dari dan ke bandara maupun pelabuhan laut," katanya.
Baca juga: NTT perketat protokol kesehatan di pintu masuk