Alor luncurkan buku sejarah peringati Hari Pahlawan

Kupang (ANTARA) - Dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten Alor meluncurkan buku sejarah pemerintahan kabupaten Alor dalam rangka memperingati Hari Pahlawan.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Alor Albert Ouwpoly kepada ANTARA di Kalabahi, Selasa (11/11) mengatakan buku berjudul Kabupaten Alor Dalam Sejarah, Budaya dan Kearifan Lokal Untuk Generasi Hari ini dan Esok itu diluncurkan atas arahan dari Bupati Alor Amon Djobo yang selalu menekankan agar setiap momentum kebangsaan harus ada ciptakan sebuah sejarah.

"Dan hari ini kita luncurkan buku ini yang berisi sejarah dan budaya kabupaten ini ynag ditulis oleh seorang ASN bernama Drs Stonis Adam," katanya.

Peluncuran buku yang difasilitasi oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Alor ini dirasa penting dengan tujuan agar generasi penerus kabupaten itu bisa mengetahui sejarah berdirinya kabupaten itu dan mengetahui nama-nama bupati yang memimpin kabupaten itu di setiap periode.

Baca juga: Alor refocusing APBD Rp132 miliar untuk penanganan COVID-19
Baca juga: Pelabuhan penyebarangan di Kalabahi, Alor jadi proyek percontohan

Albert menambahkan bahwa buku yang sudah diluncurkan itu akan menjadi referensi yang kuat dan akan disimpan di perpustakaan sekolah dan akan menjadi salah satu mata pelajar tambahan untuk sejarah dan kebudayaan kabupaten Alor.

"Kami ingin sejarah dan kebudayaan asli Alor yang selama ini dijaga tidak hilang dari generasi ke generasi," ujar dia.

Dalam kesempatan yang sama juga, Albert mengaku pihaknya juga meluncurkan album lagu yang berisi tentang pesan kekerabatan yang erat di kabupaten itu yang tak bisa dipecah belah.

Tak hanya itu, lagu yang diluncurkan tersebut juga berisi tentang promosi kawasan wisata di kabupaten Alor seperti wisata memanggil dugong, wisata bawah laut dan wisata lainnya di kabupaten itu.

Ia pun berharap momentum hari pahlawan digunakan juga oleh generasi muda untuk merefleksikan diri untuk bagaimana mengisi kesempatan tersebut.