Sekretaris PHBI Kupang, H. Hudayanur, di Kupang, Jumat pagi, mengatakan, total hewan kurban tersebut meningkat jumlahnya jika dibandingkan dengan tahun lalu yang hanya mencapai 1.044 ekor hewan kurban yang terdiri dari 278 ekor sapi dan 766 ekor kambing.
Ia mengatakan total hewan kurban yang terkumpul itu merupakan sumbangan suka rela dari masyarakat, baik perorangan maupun kelompok atau lembaga, termasuk dari pengusaha dan pemerintah Kota dan Kabupaten Kupang, serta Pemerintah Provinsi NTT.
Penyuluh Agama Islam pada kantor Kementerian agama Kota Kupang ini mengatakan jumlah tersebut, diperkirakan masih akan bertambah lagi, sehingga khusus untuk penyembelihan perlu diatur jadwalnya, sehingga berjalan lancar dan tertib.
Tertib dan lancar ini perlu menjadi perhatian, karena dalam Kota Kupang saja terdapat sekitar 60 titik lokasi yang ditetapkan pihak PHBI sebagai tempat penyembelihan, sehingga cukup membuthkan waktu untuk menjangkau dan membagikan kepada masyarakat yang membutuhkan.
"Ada 60 lokasi penyembelihan hewan kurban dalam Kota Kupang. Dari total tersebut sebagian besar berada di kompleks masjid dan sisanya di panti asuhan dan kompleks perkantoran yang ditunjuk pihak PHBI," katanya.
Dia menggatakan penyembelihan hewan kurban itu akan berlangsung hingga tanggal 3 September 2017 dan selanjutnya tergantung waktu dan kesempatan para petugas.
"Pihaknya hanya menyembelih sapi dan dagingnya langsung dikemas per bungkus pada kantong plastik guna didistribusikan kepada warga yang berhak menerimanya. Diperkirakan akan menghasilkan 5.000 lebih bungkus daging sapi kurban," katanya.
Sementara untuk 935 ekor kambing yang berhasil dikumpulkan, PHBI Kupang menyerahkan kepada pimpinan lembaga keagamaan maupun sosial yang telah ditunjuk untuk menyalurkannya kepada warga di sekitar lingkungannya.
"Untuk kambing, proses penyembelihan dan pendistribusian dagingnya kepada warga yang berhak menerimanya dilakukan oleh pimpinan lembaga keagamaan maupun sosial yang telah ditunjuk," katanya.
Himpun 78 ekor
Sementara itu, warga muslim asal Pulau Jawa yang tergabung dalam Kontak Kerukunan Sosial (K2S) di Kota Kupang, menghimpun 78 ekor hewan kurban yang terdiri dari 44 ekor sapi dan 34 ekor kambing kurban untuk dipotong pada Idul Adha, 1 September 2017.
Selanjutnya, Yayasan Ibadurrahman Kupang dan Nurul Hidayah Kelapa Lima Kota Kupang juga menyumbang masing-masing 71 dan 65 hewan kurban untuk perayaan Idul Qurban tahun ini.
Ada juga sumbangan dari keluarga Saiyo Sa Kota Kupang sebanyak 25 ekor dan 13 ekor kambing untuk dipersembahkan dalam Hari Raya Qurban 2017.
Menyusul keluarga besar Masjid Darul Hijrah BTN Kolhua, Masjid Baiturahman Perumnas dan Masjid Mujahiddin Penfui, masing-masing menyumbang 15 ekor sapi dan 47, 52 dan 39 kambing.
Pengadaan dan pengumpulan hewan qurban (sapi dan kambing) ini dilakukan warga Muslim sebagai wujud pengamalan ajaran agama Islam dalam berbagi dengan sesama di hari raya Idul Adha 1438 H.
Ibadah qurban memiliki kandungan nilai sosial kemasyaraatan yang tinggi, karena sarat dengan muatan-muatan sosial, yang memiliki peran besar dalam mengikis jurang antara yang kaya dan miskin
Ibadah qurban merupakan ibadah yang pertama kali dilaksanakan oleh Nabi Ibrahim dan Ismail sehingga perlu dijadikan sebagai budaya masyarakat Indonesia, tidak terikat oleh waktu atau momen apapun, termasuk Idul Adha.
Menyusul keluarga besar Masjid Darul Hijrah BTN Kolhua, Masjid Baiturahman Perumnas dan Masjid Mujahiddin Penfui, masing-masing menyumbang 15 ekor sapi dan 47, 52 dan 39 kambing.
Pengadaan dan pengumpulan hewan qurban (sapi dan kambing) ini dilakukan warga Muslim sebagai wujud pengamalan ajaran agama Islam dalam berbagi dengan sesama di hari raya Idul Adha 1438 H.
Ibadah qurban memiliki kandungan nilai sosial kemasyaraatan yang tinggi, karena sarat dengan muatan-muatan sosial, yang memiliki peran besar dalam mengikis jurang antara yang kaya dan miskin
Ibadah qurban merupakan ibadah yang pertama kali dilaksanakan oleh Nabi Ibrahim dan Ismail sehingga perlu dijadikan sebagai budaya masyarakat Indonesia, tidak terikat oleh waktu atau momen apapun, termasuk Idul Adha.