Jakarta (ANTARA) - Paris Saint-Germain (PSG) terancam kehilangan Neymar saat menghadapi Barcelona di leg pertama Liga Champions setelah pemain asal Brazil tersebut ditarik keluar lapangan karena cedera dalam pertandingan Piala Prancis lawan Caen, Kamis, (11/2).
Juara Ligue 1 itu akan memulai pertandingan babak 16 besar Liga Champions melawan Barcelona pekan depan.
PSG saat ini harap-harap cemas untuk mengetahui tentang seberapa parah cedera pemain berusia 29 tahun tersebut dan mereka sangat mengandalkan kemampuannya di kompetisi tersebut.
Mantan penyerang Santos dan Barcelona itu menjadi salah satu pemain reguler yang menjadi starter lawan Caen di babak 64 besar Piala Prancis saat pelatih Mauricio Pochettino merotasi skuatnya.
PSG mencetak gol tepat setelah babak kedua dimulai pada menit ke-49 berkat tendangan Moise Kean, yang menerima umpan dari Neymar.
Namun, kegembiraan mereka berubah menjadi rasa cemas ketika Neymar mengalami cedera pada menit ke-64.
Neymar harus meninggalkan lapangan, dengan Kylian Mbappe dipanggil dari bangku cadangan untuk menggantikan rekannya.
PSG memenangkan pertandingan dengan skor 1-0, tetapi sekarang harus menunggu pemeriksaan medis dengan gugup tentang kondisi Neymar.
Baca juga: Manchester City melenggang ke final Piala FA
Setelah pertandingan, Kean mengungkapkan bahwa dirinya optimisme rekan satu timnya tidak akan absen.
Baca juga: Ronald Koeman sebut sepak bola itu tidak adil, tetapi luar biasa
"Semuanya baik-baik saja. Ia siap. Ia akan siap untuk pertandingan berikutnya," ujarnya kepada Eurosport yang dikutip Goal.
PSG terancam kehilangan Neymar
Ekspresi kesakitan Neymar saat mengalami cedera dalam pertandingan Piala Prancis antara PSG vs Caen di Stade Michel d'Ornano, Caen, Prancis pada 11 Februari 2021.(REUTERS/STEPHANE MAHE)
Juara Ligue 1 itu akan memulai pertandingan babak 16 besar Liga Champions melawan Barcelona pekan depan
