Kupang (ANTARA) - Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores (BOPLBF) memberikan pelatihan pertanian hidroponik kepada masyarakat di Desa Golo Bilas atas inisiasi langsung dari masyarakat di daerah itu dalam rangka mendukung pariwisata berkelanjutan di daerah itu.
Kepala divisi pengembangan bisnis dan Pariwisata BOPLBF Wisnu Handoko dalam sambutannya dalam membuka kegiatan pelatihan tersebut Kamis, (1/4) mengatakan bahwa, dirinya begitu bangga, karena keberlangsungan acara tersebut atas inisiatif masyarakat sendiri.
"Masyarakat tersebut tergabung dalam kelompok pengembangan Hidroponik "Saung Minak". Mereka adalah anak-anak muda dari karang taruna yang penuh energik di Desa Golo Bilas," katanya
Menurut dia kegiatan tersebut berlangsung karena inisiatif kelompok pemuda itu sendiri. Hingga pada akhirnya pihak desa bekerja sama dengan BOPLBF, dan BOPLBF diberi ruang untuk mengembangkan ide baik masyarakat di desa itu.
Ia mengatakan bahwa BOPLBF sendiri sifatnya hanya memfasilitasi jika ada masyarakat yang membutuhkan bantuan.
"BOPLBF sifatnya memfasilitasi dan menghadirkan tenaga ahli di bidang hidroponik yang benar-benar kompeten. Ini merupakan langkah awal untuk merancang obyek wisata baru di bidang sayur mayur," lanjutnya.
Dirinya berharap agar output dari pelatihan tersebut, akan menghasilkan wirausaha baru juga mendorong lokasi Hidroponik di Desa Golo Bilas menjadi agrowisata baru dibidang hidroponik dan mampu memberikan pemasukan untuk peningkatan ekonomi.
"Selain itu, kami akan berusaha untuk terus mendampingi, agar para peserta benar-benar mandiri sendiri," tutup Wisnu.
Pada pembukaan acara pelatihan tersebut selain peserta, turut hadir Ketua DPRD Manggarai Barat Martinus Mitar, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Mabar Augustinus Rinus, Kepala Bidang PPSPP Dinas Pertanian Blasius Apen, Kepala Desa Golo Bilas, Paulus Nurung dan narasumber pelatihan hidroponik Insan Indah Pribadi.
Dalam sambutannya ketua DPRD Mabar Martinus Mitar mengatakan, gebrakan yang dilakukan oleh anak muda Desa Golo Bilas merupakan sesuatu yang perlu diapresiasi.
Apa lagi menurutnya, mayoritas warga desa Golo Bilas merupakan petani. Akan tetapi geliat anak mudanya sungguh luar biasa. Sebagai wakil rakyat, juga sebagai warga Desa Golo Bilas dirinya memastikan, agar semangat anak muda di desa tersebut, perlu didorong, agar terus berinovasi menyambut kemajuan pariwisata super premium.
Baca juga: Lantik 3 Direktur BOPLBF, Sandiaga: Harus gercep, geber, dan gaspol
Baca juga: Petani Manggarai siap wujudkan wisata Kopi dukung DSP Labuan Bajo
"Pola hidup warga harus mampu beradaptasi perkembangan zaman. Warga desa dan anak muda milenial dituntut berani menghadapi tantangan kemajuan di Manggarai Barat," tegas Marten Mitar yang juga mantan kades Golo Bilas.
Menurutnya, mengikuti pelatihan Hidroponik tersebut merupakan sebuah tantangan baru. Dia sangat terkesan, kaum milenial saat ini mau belajar dan bersemangat menjadi petani.
BOPLBF gelar latihan Hidroponik bagi warga Desa Golo Bilas
Pelatihan Bdudidaya Hidroponik bagi masyarakat di Manggarai Barat. Antara/HO-BOPLBF
Pola hidup warga harus mampu beradaptasi perkembangan zaman. Warga desa dan anak muda milenial dituntut berani menghadapi tantangan dan kemajuan di Manggarai Barat
