Demokrat-Hanura-PKPI Koalisi Usung Benny-Benny

id Koalisi

Demokrat-Hanura-PKPI Koalisi Usung Benny-Benny

Sekretaris DPD Partai Demokrat NTT, Ferdinandus Leu. (Foto Antara/Bernadus Tokan)

Partai Hanura dan PKPI telah menjadi bagian dari mitra koalisi untuk mengusung pasangan Benny Kabur Harman-Benny A Litelnoni dalam ajang Pilgub NTT 2018.
Kupang (Antara NTT) - Sekretaris DPD Partai Demokrat Nusa Tenggara Timur Ferdinandus Leu menegaskan Partai Hanura dan PKPI telah menjadi bagian dari mitra koalisi untuk mengusung pasangan Benny Kabur Harman-Benny A Litelnoni dalam ajang Pilgub NTT 2018.D

"Untuk sementara ini, partai yang sudah pasti bergabung dengan Demokrat adalah Partai Hanura dan PKP Indonesia untuk mengusung pasangan Benny-Benny dalam ajang Pilgub NTT 2018," kata Ferdinandus Leu kepada Antara di Kupang, Senin.

Ia mengatakan para petinggi dari Partai Hanura dan PKP Indonesia telah mengumumkan kepada publik berkoalisi dengan Partai Demokrat untuk mengusung pasangan Benny K Harman-Benny A Litelnoni pada ajang Pilgub NTT 2018 mendatang.

Dia mengatakan, saat ini Partai Demokrat masih terus menggalang koalisi dengan membangun komunikasi dengan beberapa partai politik lain, terutama yang memiliki perwakilan di DPRD NTT.

"Kami juga berkomunikasi dengan beberapa parpol lagi, yaitu PKB dan PKS, tetapi sejauh ini masih berproses di internal kedua parpol tersebut," katanya.

Mengenai PAN, dia mengatakan, pihaknya memang mendaftar juga di PAN tetapi belakangan PAN telah turut dalam deklarasi pasangan Esthon Foenay-Chris Rotok sehingga harus dihormati.

"Saya belum dengar kabar bahwa PAN menarik diri dari koalisi dengan Gerindra. Kami memang mendaftar juga di DPW PAN NTT, tetapi belakangan PAN telah turut deklarasikan, sehinga kami hormati keputusan PAN tersebut," katanya.

Dia menambahkan, untuk sementara, koalisi Partai Demokrat-Hanura dan PKPI sudah memenuhi syarat untuk mengusung pasangan calon karena didukung tiga partai dengan 15 kursi di DPRD NTT.

"Sesuai dengan persyaratan, tiga partai ini sudah bisa mengusung pasangan calon karena sudah mencapai 15 dari 13 kursi yang diisyaratkan Komisi Pemilihan Umum (KPU)," katanya dan menambahkan Demokrat memiliki delapan kursi, Hanura lima kursi dan PKPI tiga kursi.