PLN Bangun Dua PLTMG di Sumba

id PLTMG

PLN Bangun Dua PLTMG di Sumba

Djoko R Abumanam

"Pembangunan dua PLMG tersebut sedang kami persiapkan, dan targetnya tahun 2019 sudah bisa beroperasi," kata Djoko R Abumanan.
Kupang (Antara NTT) - PT PLN (Persero) Wilayah Nusa Tenggara Timur membangun dua pembangkit listrik tenaga mesin gas (PLTMG) di Weetebula, Sumba Barat Daya sebesar 30 megawatt (MW) dan 10 MW di Waingapu, Sumba Timur.

"Pembangunan dua PLMG tersebut sedang kami persiapkan, dan targetnya tahun 2019 sudah bisa beroperasi," kata Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Timur, Bali, dan Nusa Tenggara PT PLN (Persero) Djoko R Abumanan di Kupang, Senin.

Pembangunan pembangkit tersebut merupakan bagian dari rencana pengembangan pembangkit, gardu induk, dan transmisi Sistem Sumba RUPTL 2017-2016 oleh PT PLN (Persero) Wilayah Nusa Tenggara Timur.

Untuk mendukung pengoperasian kedua pembangkit tersebut, PLN akan membangun Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) di Pulau Sumba sendiri sepanjang 150 kV (kilo Volt).

Abumanan menjelaskan, dalam mempercepat pasokan listrik untuk masyarakat di Pulau Sumba, juga pulau-pulau lainnya, untuk sementara PLN menggunakan mesin diesel hingga akan digantikan pembangkit baru yang dibangun tersebut.

Ia menyebutkan, selain PLMG, Pulau Sumba juga memiliki sejumlah potensi sumber energi baru terbarukan memanfaatkan tenaga air maupun tenaga bayu.

"Selain di Sumba, kami juga membangun energi baru terbarukan di daeeah lain seperti pembangkit tenaga surya di Pulau Timor, tenaga panas bumi (geothermal) di Pulau Flores," katanya.

PLN Wilayah NTT mencatat sejumlah potensi energi terbarukan di Pulau Sumba dalam rencana pengembangan di antaranya, Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) pada tiga lokasi di Kabupaten Sumba Timur, masing-masing di Soru 0,1 MW, Kananggar 0,2 MW, dan Harunda 3,4 MW.

Selain itu, Sumba Timur juga memiliki potensi pembangkit listrik tenaga bui (PLTB) sebesar 1 MW di wilayah Hambapraing.

Sementara itu, terdapat potensi PLTMH di Kabupaten Sumba Barat yakni Wanokaka I sebesar 1,6 MW, dan Wanokaka II 0,6 MW, Pembangkit Listrik Tenaga Bio Masa 1 MW di Wanokaka dan 1 MW di Umbuwango Kabupaten Sumba Barat Daya.