PLN gandeng warga Desa Tanjung Boleng tanam mangrove

id PT PLN Nusantara Power Services PLTMG Flores, penanaman mangrove, bakau, mangrove, TJSL, Desa Tanjung Boleng

PLN gandeng warga Desa Tanjung Boleng tanam mangrove

Penanaman anakan mangrove di pesisir pantai di Dusun Rangko Desa Tanjung Boleng, Kecamatan Boleng, Kabupaten Manggarai Barat, NTT. ANTARA/Gecio Viana

...Kegiatan ini merupakan instruksi dari kantor pusat dan dilakukan serentak di seluruh Indonesia guna mendukung ekosistem pesisir laut, kata Team Leader Administrasi PT PLN Nusantara Power Services Unit PLTMG Flores Hanifudin Sujana di Labuan Bajo,
Labuan Bajo (ANTARA) - PT PLN Nusantara Power Services Unit Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Flores menggandeng warga Desa Tanjung Boleng, Kecamatan Boleng, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) melakukan aksi peduli lingkungan penanaman 100 anakan pohon mangrove atau bakau.
 
Kegiatan dalam program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) PT PLN Nusantara Power Services bertajuk 'Melindungi Alam Menciptakan Harapan Aksi Lestarikan Lingkungan dengan Penanaman Mangrove tahun 2024 itu dilaksanakan di pesisir pantai Dusun Rangko Desa Tanjung Boleng.
   
"Kegiatan ini merupakan instruksi dari kantor pusat dan dilakukan serentak di seluruh Indonesia guna mendukung ekosistem pesisir laut," kata Team Leader Administrasi PT PLN Nusantara Power Services Unit PLTMG Flores Hanifudin Sujana di Labuan Bajo, Jumat, (26/7).
 
Menggunakan alat bantu sederhana seperti sekop dan alat penggali, pegawai dan masyarakat serta perangkat Desa Tanjung Boleng terlihat antusias menanam anakan pohon di lubang tanam yang telah disediakan.
 
"Kegiatan ini bertepatan dengan Hari Mangrove Sedunia, sekaligus kami ingin menjalin silahturahmi dengan warga sekitar dan pemerintah desa di sini," ungkap Hanifudin Sujana didampingi Manager Unit PT PLN Nusantara Power Services PLTMG Flores O'ok Dadang Krishan.
 
Ia berharap ratusan mangrove yang ditanam dapat mendukung keseimbangan ekosistem di pesisir laut sehingga nantinya dapat digunakan sebagai destinasi wisata baru di Labuan Bajo.
 
"Dalam gambaran kami nanti mangrove ini tidak hanya tanaman mangrove, tapi kita bisa bikin semacam taman mangrove yang terbuka untuk umum dan juga bisa untuk wisata termasuk budidaya kalau memang memungkinkan jadi sebagai bentuk konservasi," katanya.
 
Pihaknya juga berkomitmen mendukung pelestarian lingkungan bersama masyarakat sekitar melalui berbagai program PLN dan menjalin kolaborasi dengan masyarakat sekitar Unit PLTMG Flores serta pemerintah setempat.
 
"Membangun relasi dan silahturahmi adalah kewajiban, dimulai dengan masyarakat sekitar seperti RT, RW, pemerintah desa hingga camat dan bupati serta instansi lainnya, terlebih baru saja peralihan pembangkit ini," katanya.
 
Pemerintah Desa Boleng melalui Kepala Urusan Perencana Desa Tanjung Boleng Raside mengucapkan terima kasih atas kolaborasi PT PLN Nusantara Power Services Unit PLTMG Flores yang peduli akan konservasi di wilayah itu.
 
"Kami sangat mendukung karena kegiatan ini mencegah abrasi di sini," katanya.

Baca juga: PLN setor dividen Rp3,09 triliun ke negara
 
Melalui penanaman anakan pohon mangrove, lanjut dia, nantinya dapat meningkatkan tangkapan ikan nelayan sebab hutan bakau menjadi rumah bagi banyak biota laut.

Baca juga: Dirut PLN IP: Kesiapan internet di IKN sudah capai 90 persen

Baca juga: Srikandi PLN jalankan TJSL bangun generasi bebas stunting di NTT
 
"Desa kami terkenal dengan hasil laut seperti ikan Cara dan ikan Baronang, tentunya hutan bakau menjadi rumah bagi ikan-ikan untuk bertelur sehingga berdampak kepada ekonomi masyarakat kami yang mayoritas sebagai nelayan," katanya.