Kupang (ANTARA News NTT) - Komisaris PT PLN (Persero) Wilayah Nusa Tenggara Timur Oegroseno mengatakan pembangunan pembangkit listrik tenaga mesin gas (PLTMG) berkapasitas 40 mega watt (MW) di Panaf, Desa Lufuleo, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, selesai pada Juni 2019.
"Progres pembangunan PLTMG 40 MW di Panaf, kami targetkan akan selesai pada Juni 2019. Saya sudah meninjau langsung proyek tersebut, termasuk PLTU Bolok dan pembangkit listrik dari Kapal Turki, Marine Vessel Power Plant," katanya kepada Antara di Kupang, Senin (28/1).
Ia menjelaskan pembangunan PLTMG Panaf terus dikejar sehingga bisa tuntas sebelum tahun 2021, seiring dengan berakhirnya masa kontrak kapal listrik Marine Vessel Power Plant dari Turki.
"Ketika kontrak selesai, PLTMG Panaf sudah terhubung dengan sistem kelistrikan di Pulau Timor sehingga tidak terjadi kekurangan daya listrik," katanya dan menambahkan pembangunan kelistrikan di Provinsi Nusa Tenggara Timur secara keseluruhan terus bertumbuh.
"Dulu saya pernah di Atambua (perbatasan Indonesia - Timor Leste, red) dan banyak wilayah belum ada listrik karena kondisi geografis yang sulit namun sekarang mulai terpenuhi," katanya mencontohkan.
Oegroseno mengatakan, pembangunan kelistrikan akan segera merata di seluruh wilayah provinsi berbasiskan kepulauan ini karena didukung juga dengan adanya energi baru terbarukan (EBT).
Untuk itu, ia berharap dukungan masyarakat setempat terutama terkait pembebasan lahan untuk pembangunan jaringan listrik sehingga target 100 persen desa berlistrik di NTT bisa tercapai.
Baca juga: PLN Bangun Dua PLTMG di Sumba
Baca juga: PLN Bangun PLTMG di Kupang
