Anggota PPK Diharapkan Bekerja Profesional

id PPK

Anggota PPK Diharapkan Bekerja Profesional

Ketua KPU Kabupaten Kupang Hans Christian Louk (membelakangi lensa) sedang menyaksikan penandatanganan pernyataan yang dilakukan perwakilan anggota PPK di Naibonat, Kabupaten Kupang, NTT, Rabu (8/11). (Foto ANTARA/Benny Jahang)

Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) diharapkan dapat bekerja secara profesional sebagai ujung tombak dalam pelaksanaan Pilkada serentak 2018 di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Naibonat (Antara NTT) - Wakil Bupati Kupang Korinus Masneno mengharapkan 120 anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dapat bekerja secara profesional sebagai ujung tombak dalam pelaksanaan Pilkada serentak 2018 di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur.

"Anggota PPK harus bekerja profesional dalam tugas pengabdian tersebut agar pelaksanaan Pilkada serentak 2018 di Kabupaten Kupang berjalan aman, lancar dan sukses," kata Masneno pada pelantikan 120 orang anggota PPK Kabupaten Kupang di Naibonat, Rabu.

Masneno juga memberi apresiasi terhadap kinerja KPU Kabupaten Kupang di bawah pimpinan Hans Christian Louk yang berhasil merekrut 120 orang sebagai anggota PPK yang akan menjalankan tugas saat pelaksanaan Pilkada 2018 di daerah ini.

Ia mengatakan PPK sebagai ujung tombak KPU dalam pelaksanaan Pilkada, harus bisa melaksanakan berbagai tahapan pilkada agar pada saat tibanya hari pemungutan suara, semuanya dapat dilaksanakan dengan baik sesuai aturan yang berlaku.

Masneno yakin pelaksanaan Pilkada 2018 akan berjalan dengan baik dan aman karena masyarakat daerah ini sangat menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan.

Masneno mengharapkan agar 120 anggota PPK yang dilantik dalam melaksanakan tugasnya berlaku jujur, tertib serta keputusannya dapat dipertangungjawabkan.

Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Kupang Hans Christian Louk mengatakan dengan telah dilantiknya 120 anggota PPK maka tahapan persiapan pilkada di daerah ini sudah mulai dilakukan.

"Kita berharap para anggota PPK sebagai bagian dari penyelenggara pemilu dapat dipercaya oleh rakyat dan para pasangan calon, agar hasil yang dicapai dapat dipertanggungjawabkan dan diterima oleh semua kalangan tanpa ada keberatan," katanya.