AS izinkan penggunaan darurat obat Sotrovimab GSK-Vir untuk COVID-19

id obat COVID-19, Vir Biotechnology,GlaxoSmithKline,penggunaan darurat,Amerika Serikat

AS izinkan penggunaan darurat obat Sotrovimab GSK-Vir untuk COVID-19

Rekan peneliti Sachi Johnson bekerja di Sorrento Therapeutic, tempat usaha mengembangkan sebuah antibodi STI-1499 sedang dilakukan untuk mencegah penyakit virus corona (COVID-19), di San Diego, California, Amerika Serikat, Jumat (22/5/2020). REUTERS/Bing Guan/wsj/cfo

Sotrovimab masuk ke dalam kelas yang disebut antibodi monoklonal, yang meniru antibodi alami yang dihasilkan tubuh untuk melawan infeksi
Washington (ANTARA) - Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) Amerika Serikat mengizinkan penggunaan darurat obat antibodi yang dikembangkan oleh Vir Biotechnology dan GlaxoSmithKline untuk mengobati COVID-19 ringan hingga sedang pada usia 12 tahun ke atas.

Obat antibodi Sotrovimab tidak diperuntukkan bagi pasien COVID-19 rawat inap atau pasien yang membutuhkan terapi oksigen, menurut regulator kesehatan tersebut pada Rabu (26/5).

Sotrovimab masuk ke dalam kelas yang disebut antibodi monoklonal, yang meniru antibodi alami yang dihasilkan tubuh untuk melawan infeksi.

Obat antibodi Sotrovimab akan tersedia bagi pasien COVID-19 dalam beberapa pekan mendatang, kata GSK dan Vir, menambahkan bahwa mereka berencana mengajukan permohonan pemasaran kepada FDA pada paruh kedua 2021.

Baca juga: FDA sarankan tak gunakan suntikan buatan HAIOU China

Pengobatan COVID-19 serupa, yang dikembangkan Regeneron Pharmaceuticals dan Eli Lilly, telah diizinkan untuk penggunaan darurat di AS.

Baca juga: Pakar usulkan penelitian Sinovac dipublikasikan jurnal internasional

Regulator obat Uni Eropa pekan lalu mendukung penggunaan Sotrovimab untuk pasien COVID-19 yang berisiko mengalami penyakit parah dan tidak membutuhkan oksigen tambahan. (Reuters)