Kupang (ANTARA) - Sebanyak 50 orang petugas kesehatan dari personel Polda NTT diberikan pelatihan secara daring oleh Mabes Polri dalam rangka mendukung percepatan vaksinasi COVID-19 di provinsi berbasis kepulauan itu.
Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Rishian Krisna B kepada wartawan di Kupang, Selasa, (13/7) mengatakan bahwa pelatihan yang diberikan secara daring itu dilakukan oleh Asops Kapolri dan Kapusdokkes Polri.
"Hal ini dilakukan dalam rangka mendukung pemerintah dalam hal mempercepat program vaksinasi di wilayah NTT," kata dia.
Krisna yang pernah menjabat sebagai Kapolres Timor Tengah Utara (TTU) itu menambahkan bahwa, puluhan personel tenaga vaksinator itu terdiri dari 25 personel Brimob Polda NTT dan sisanya diambil dari satker Mapolda NTT yang akan bertugas membantu pelayanan program vaksinasi di wilayah NTT.
Mereka yang dilatih tersebut ujar Krisna dilatih mulai dari tahap pendaftaran pencatatan (validasi data), skrining anamnes edukasi, pemberian imunisasi hingga pencatatan.
"Mereka diberi pelatihan agar mampu dan profesional dalam menjalankan tugas sebagai vaksinator di wilayah NTT," tegas dia
Lebih lanjut kata dia, dalam rangkai rangkaian pemeriksaan dan pelayanan vaksinasi Covid 19 untuk satu orang diperkirakan sekitar 15 menit, dimana satu vaksinator mulai dari perawat, bidan, dan dokter, diperikirakan mampu memberikan pelayanan maksimal 40 sampai 70 sasaran pe rhari.
Baca juga: Polres Kupang Kota siapkan 30 vaksinator COVID
Polda NTT sendiri ujar dia akan terus meningkatkan kemampuan personel poldanya dalam hal ini petugas kesehatannya untuk membantu mempercepat pelayanan vaksinasi di NTT.
Baca juga: Ratusan vaksinator NTT jalani pelatihan penyutikan vaksin
Puluhan personil Polda NTT diberi pelatihan vaksinasi
...Mereka diberi pelatihan agar mampu dan profesional dalam menjalankan tugas sebagai vaksinator di wilayah NTT