Kupang (Antaranews NTT) - Kepolisian Perairan Polda NTT menggelar kegiatan Polisi Sahabat Anak Pulau yang sudah dilakukan dua kali selama tahun 2017 dan dilanjutkan pada 2018.
"Program ini merupakan sebuah program yang lebih mengajarkan kepada anak-anak di pulau-pulau di NTT untuk lebih mengenal, menjaga dan mencintai laut serta isinya," kata Kasubdit Penegakan Hukum Kepolisian Perairan Polda NTT AKBP Wahyudi di Kupang, Sabtu.
Dua pulau yang sudah disambangi untuk mengelar kegiatan itu adalah Pulau Buaya di Kabupaten Alor dan Pulau Kera yang tak jauh dari bibir pantai Kota Kupang di Pulau Timor.
Wahyudi mengatakan bahwa pihaknya sengaja mengelar kegiatan Sahabat Anak Pulau karena intensitas pengeboman ikan sering dilakukan oleh nelayan-nelayan di pulau itu.
"Kita tak ingin nanti anak-anak itu kalau sudah tubuh besar mengikuti jejak orang tua atau kakaknya yang salah dalam menangkap ini. Oleh karena itu kita lakukan kegiatan ini," tambahnya.
Dia mengatakan kegiatan positif itu akan terus dilakukan secara terus menerus dan direncanakan pada 2018 nanti akan digelar kembali di pulau-pulau khususnya di kawasan pesisir.
Wahyudi menambahkan berbagai kegiatan yang dilakukan antara lain bermain bersama-sama anak-anak, kemudian di sela-sela itu juga memperkenalkan terumbu karang serta berbagai jenis ikan yang ada di laut, serta memberikan penghargaan kepada anak-anak yang berprestasi.
"Kalau di daerah lainkan menggunakan motor atau mobil. Tetapi di kita karena daerahnya kepulauan maka kita fokusnya ke perpustaakan apung," ujarnya.
Polair gelar kegiatan sahabat anak pulau
Kepolisian Perairan Polda NTT menggelar kegiatan Polisi Sahabat Anak Pulau yang sudah dilakukan dua kali selama tahun 2017 dan dilanjutkan pada 2018.