Kupang (Antaranews NTT) - Pemerintah Indonesia menjalin kerja sama dengan Timor Leste terkait pembangunan jembatan di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Mota Ain, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur.
"Beberapa waktu lalu sempat dilakukan pertemuan antara kedua negara di Atambua untuk membahas soal pembangunan jembatan di PLBN Mota Ain tersebut," kata Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional X Kupang Hadrianus Bambang Nurhadi Widihaetono di Kupang, Senin.
Ia menjelaskan bahwa pemerintah Indonesia, dalam hal ini Kementerian PUPR, ingin memperbaiki sejumlah jembatan di perbatasan yang dinilai sudah harus dilakukan pemugaran.
Kerja sama tersebut dilakukan karena memang perbaikan jembatan yang menghubungan antara Indonesia Timor Leste sudah harus dilakukan pemugaran.
"Walaupun uang kita, tetapi kalau kita memperbaiki kan masuk ke wilayah mereka (Timor Leste). Oleh karena itu, Kementerian Luar Negeri juga sudah membicarakan hal ini dengan Timor Leste," ujarnya.
Kementerian Luar Negeri Indonesia akan menjadi fasilitator pembangunan jembatan sepanjang 30 meter itu. Sementara pembangunannya akan dilakukan oleh pihak Bina Marga.
Secara umum, lanjutnya, sudah ada kesepakatan antara kedua negara, tinggal menunggu nota kesepahaman antara Indonesia dan Timor Leste.
Pihak Timor Leste juga sudah pasti menyetujui pembangunan jembatan itu karena memang itu merupakan satu-satunya jalur resmi yang harus dilewati oleh para pelintas baik dari Timor Leste dan Indonesia sendiri, katanya.
Pembangunan jembatan ini juga sama persis dengan jembatan di PLBN Motamasin yang sudah selesai dikerjakan beberapa waktu lalu.
Namun, ia mengatakan dengan membangun jembatan baru di PLBN itu otomatis gapura PLBN Mota Ain sendiri akan dibongkar untuk kemudian dibangun ulang.
Indonesia-Timor Leste bangun jembatan di Mota Ain
Pemerintah Indonesia menjalin kerja sama dengan Timor Leste terkait pembangunan jembatan di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Mota Ain, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur.