Vaksinasi merdeka di tempat ibadah ditargetkan capai 6 ribu dosis

id vaksinasi merdeka, NTT, Kota Kupang

Vaksinasi merdeka di tempat ibadah ditargetkan capai 6 ribu dosis

Warga menerima suntikan dosis pertama vaksin COVID-19 saat pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dengan nama Vaksin Merdeka di Kota Kupang, NTT, Selasa (7/9/2021). ANTARA FOTO/Kornelis Kaha.

Di NTT sendiri diselenggarakan di tiga titik yakni Masjid Raya Nurussa'adah Kota Kupang, Gereja GKS Sumba Tengah dan Gereja Katedral St. Yosep Maumere Sikka
Kupang (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur Irjen Pol Lotharia Latif mengatakan bahwa target Vaksinasi Merdeka di sejumlah tempat ibadah di wilayah NTT mencapai 6.000 dosis dengan sasaran orang dewasa dan anak-anak.

"Di NTT sendiri diselenggarakan di tiga titik yakni Masjid Raya Nurussa'adah Kota Kupang, Gereja GKS Sumba Tengah dan Gereja Katedral St. Yosep Maumere Sikka," katanya kepada wartawan di Kupang, Selasa, (7/9).

Dari tiga tempat ibadah itu, masing-masing tempat ibadah mendapatkan kuota 2.000 dosis yang mana penyelenggaraan vaksiansinya sudah mulai dilakukan per Senin (6/9) kemarin dan berakhir pada Selasa (7/9) hari ini.

Ia melihat bahwa antusias masyarakat sangat tinggi sekali, sehingga proses pelaksanaan vaksinasi juga dibuka dua kali yakni mulai jam 08.00 wita sampai jam makan siang. Dan dilanjutkan lagi pukul 15.00 wita.

Di samping itu juga tambah dia, pelaksanaan vaksinasi merdeka juga akan dilakukan di beberapa universitas atau kampus di NTT yang pelaksanaannya akan dilakukan pada 14 hingga 15 Agustus pekan depan.

"Dua kampus itu adalah di di Universitas Nusa Cendana dan juga di Unipa Maumere dengan target masing-masing 1.000 dosis. Sehingga jika ditotalkan akan ada 8000 dosis vaksin yang akan disuntikkan kepada warga di NTT," ujar dia.

Pada kesempatan ini, Kapolda NTT juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh anggota yang secara langsung melaksanakan kegiatan vaksinasi Merdeka dimana berjalan dengan baik dan tertib.

"Hari ini yang saya lihat cukup bagus tertib dan teratur. Harapan saya semua kegiatan harusnya seperti ini, ada role model yang bagus sehingga orang yang datang tidak terlalu lama dan setelah melaksanakan penyuntikan juga bisa langsung kembali tidak berkerumun di tempat penyuntikan," ujar dia.

Baca juga: Presiden targetkan vaksinasi capai 70 persen pada akhir 2021
Baca juga: Kekebalan kelompok tercapai bila mayoritas warga divaksinasi