Kupang (AntaraNews NTT) - Pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur, Marianus Sae-Emilia Nomleni atau paket Marhaen berjanji akan memberikan perhatian lebih pada agenda pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.
"Sebagai satu-satunya calon perempuan dalam Pilgub NTT, pihaknya memberikan perhatian lebih pada agenda pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak," kata Ketua Tim Media pasangan Marhaen Antonius Landi kepada Antara di Kupang, Rabu.
Dia mengemukakan hal itu, berkaitan dengan agenda prioritas yang akan dikerjakan Marhaen, jika pasangan yang diusung PDI Perjuangan dan Partai Kebangkitan Bangsa ini dipercayakan rakyat untuk memimpin daerah itu lima tahun ke depan.
Menurut dia, paket Marhaen akan menempatkan pemberdayaan dan penguatan kapasitas perempuan, serta peningkatan perlindungan dan jaminan kesejahteraan anak menjadi agenda utama.
Anggota DPRD NTT periode 2009-2014 itu menambahkan, Marhaen adalah simbol rakyat kecil, dan gambaran dari kondisi masyarakat NTT yang harus diperjuangkan oleh Cawagub Emi Nomleni ketika terpilih menjadi pemimpin NTT pada 27 Juni mendatang.
Marhaen adalah penyebutan Bung Karno terhadap masyarakat kecil Indonesia yang miskin dan terpinggirkan. "Tugas Cawagub Emi Nomleni adalah berjuang untuk kesejahteraan rakyat NTT," katanya.
"Berjuang untuk membebaskan kaum marhaen dari kemiskinan, pelayanan kesehatan yang belum maksimal, pendidikan dan infrastruktur," katanya menjelaskan.
Tetap Berjuang
Dia mengatakan, seluruh kader dan simpatisan PDI Perjuangan sudah menyatukan tekad untuk berjuang memenangkan pasangan calon ini, walaupun Calon Gubernur Marianus Sae sedang dalam tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Seluruh kader dan simpatisan akan terus berjuang bersama calon wakil gubernur untuk memenangkan pemilihan," kata Antonius Landa.