NTT-Tiongkok sepakat tingkatkan kerja sama kebudayaan

id Tiongkok

NTT-Tiongkok sepakat tingkatkan kerja sama kebudayaan

Pertunjukan seni Tiongkok di Kupang, Nusa Tenggara Timur (ANTARA Foto/dok)

Nusa Tenggara Timur dan Tiongkok sepakat untuk meningkatkan kerja sama di bidang kebudayaan, sebagai salah satu bagian dari upaya pemerintahan Gubernur Frans Lebu Raya untuk menarik para investor dari negeri Tirai Bambu itu ke NTT.
Kupang (AntaraNews NTT) - Nusa Tenggara Timur dan Tiongkok sepakat untuk meningkatkan kerja sama di bidang kebudayaan, sebagai salah satu bagian dari upaya pemerintahan Gubernur Frans Lebu Raya untuk menarik para investor dari negeri Tirai Bambu itu ke NTT.

"Selama ini sudah ada kerja sama pentas seni dari Tiongkok di NTT, sehingga pemerintahan Gubernur Frans Lebu Raya dan Konjen RRT di Bali Gou Haodong sepakat untuk meningkatkannya," kata Kepala Dinas Pariwisata NTT Marius Ardu Jelamu saat dihubungi Antara di Kupang, Rabu (25/4).

Ia menjelaskan, tekad meningkatkan kerja sama kebudayaan ini telah disampaikan dalam pertemuan bersama Konjen Republik Rakyat Tiongkok (RRT) di Bali, Gou Haodong dengan Gubernur NTT Frans Lebu Raya di Kupang, Selasa (24/4).

"Pak gubernur menginginkan agar kerja sama ini ditingkatkan dan sudah disambut dengan antusias oleh Konjen Gou Haodong," katanya.

Menurutnya, pihak Konjen Tiongkok telah menyampaikan membawa delegasi kebudayaan Tiongkok untuk menggelar pentas kesenian di NTT setiap tahun.

Ia mengatakan, setidaknya dalam dua tahun terakhir tim kesenian dari Tiongkok juga telah menggelar pentas seni di Kota Kupang dalam rangka dalam perayaan Hari Raya Imlek.

"Jadi tetap dipertahankan, dan Konjen Gou Haodong mengatakan minimal setahun sekali mendatangkan tim kesenian dari Tiongkok, dan kalau bisa lebih intens sehingga saling mengenal," katanya.

Baca juga: Tiongkok inginkan NTT-Zhejiang kerja sama provinsi kembar
Pertunjukan seni budaya Tiongkok di Kupang, Nusa Tenggara Timur 

Ia juga mengharapkan agar delegasi kesenian dari NTT bisa menggelar pentas seni di Beijing, ibu kota negara Tiongkok sekaligus untuk mempromosikan pariwisata daerah ini.

Marius menambahkan, Konjen Gou Haodong yang belum sebulan menjabat sebagai Konjen Tiongkok dengan wilayah kerja mencakup Bali, NTB, dan NTT telah menyampaikan kekagumannya terhadap kekayaan pariwisata yang dimiliki NTT.

Untuk itu, lanjutnya, wisatawan asing dari Tiongkok yang masuk ke Indonesia melalui Denpasar, Bali, diupayakan agar banyak yang bisa berwisata di provinsi berbasiskan kepulauan ini.

Tahun 2017 lalu, ada sekitar 1,3 juta wisatawan Tiongkok masuk ke Indonesia melalui pintu Denpasar, Bali, namun belum ada yang berkunjung ke NTT.

Karena itu, Konjen RRT di Bali diharapkan dapat memfasilitasi turis dari negeri Tirai Bambu itu untuk terus melanjutkan perjalanan ke NTT untuk menikmati keindahan alam serta berbagai objek wisata yang dimiliki daerah ini.

NTT punya binatang purba raksasa Komodo (varanus Komodoensis) di Taman Nasional Kommodo, Danau Tiga Warna Kelimutu, serta berbagai objek wisata serta keindahan alam dan budaya lainnya.