NTT harapkan penerbangan langsung Beijing-Labuan Bajo

id China

NTT harapkan penerbangan langsung Beijing-Labuan Bajo

Bandara Internasional Beijing China (ANTARA Foto/Laurensius Molan)

Pemerintah NTT mengharapkan adanya layanan penerbangan langsung dari Beijing, Tiongkok menuju Labuan Bajo di Pulau Flores bagian barat untuk mendongkrak arus kunjungan wisatawan dari negeri Tirai Bambu itu ke Nusa Tenggara Timur.

Kupang (AntaraNews NTT) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur mengharapkan adanya layanan penerbangan langsung dari Beijing, Tiongkok menuju Labuan Bajo di Pulau Flores bagian barat untuk mendongkrak arus kunjungan wisatawan dari negeri Tirai Bambu itu ke Nusa Tenggara Timur.

"Tiap tahun, arus kunjungan wisatawan dari Tiongkok ke Indonesia, jumlahnya mencapai jutaan orang, sehingga untuk merebutnya hanya dengan membuka layanan penerbangan langsung dari Beijing atau kota-kota lainnya dari Tiongkok menuju Labuan Bajo," kata Kepala Dinas Pariwisata NTT Marius Ardu Jelamu di Kupang, Kamis (26/4).

Menurut Marius, dampak kunjungan wisatawan dari Tiongkok yang masuk ke Indonesia selama ini lebih dirasakan daerah Bali karena ada layanan penerbangan langsung Beijing-Bali.

Bahkan, lanjutnya, selama tahun 2017 jumlah wisatawan dari Tiongkok yang masuk ke Indonesia melalui Denpasar, Bali, tercatat mencapai 1,3 juta orang.

"Bayangkan jumlah wisatawan dari Tiongkok sendiri sangat banyak, kalau NTT bisa menarik 20 persen saja melalui layanan penerbangan langsung ke Labuan Bajo, maka sudah cukup besar," katanya.

Baca juga: Kunjungan wisman mencapai 789.338 orang

. Bandara Internasional Beijing China (ANTARA Foto/Laurensius Molan)

Menurutnya, kondisi Bandara Komodo di Labuan Bajo, Ibu Kota Kabupaten Manggarai Barat yang terkenal memiliki Taman Nasional Komodo sudah siap untuk disinggahi pesawat berbadan besar.

Lebih lanjut, Marius mengemukakan, harapan adanya layanan penerbangan langsung ini sudah disampaikan langsung Gubernur NTT Frans Lebu Raya kepada Konsulat Jenderal Tiongkok di Denpasar, Bali Gou Haodong dalam pertemuan di Kupang, beberapa waktu lalu

Pada prinsipnya, kata Marius, Konjen Tiongkok Gou Haodong juga menyatakan siap mendukung agar layanan penerbangan langsung ini segera terealisasi yang bisa dimulai dengan pola sewa penerbangan (charter flight).

"Mereka menyambut antusias dan siap mendukung apalagi setelah mereka menyaksikan langsung pariwisata di Labuan Bajo dan daerah lain di NTT yang luar biasa yang selama ini belum diketahui banyak orang Tiongkok," katanya.

Untuk itu, lanjutnya, Pemerintah Provinsi NTT akan berkoordinasi dengan kementerian terkait di tingkat pusat untuk mewujudkan layanan penerbangan langsung Beijing-Komodo atau kota-kota lainnya di Tiongkok dengan Labuan Bajo.

"Karena pariwisata NTT sangat membutuhkan dukungan penerbangan langsung internasional, kalau penerbangan domestik ke NTT semua sudah terkoneksi, hanya saja yang langsung dari luar negeri ini yang masih terus diperjuangkan," katanya.

Bandara Komodo di Labuan Bajo, Manggarai Barat. (ANTARA Foto/Kornelis Kaha)