Mendag pantau harga sembako di Kupang

id Mendag

Mendag pantau harga sembako di Kupang

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukito (kanan) bersama Gubernur NTT Frans Lebu Raya memantau harga kebutuhan bahan pokok di Pasar Kasih Naikoten, Kota Kupang, ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur, Sabtu (26/5). (ANTARA Foto/Asis Lewokeda).

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukito memantau harga sembilan bahan pokok (Sembako) di Pasar Kasih Naikoten dan Pasar Oeba, Kota Kupang, ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur, Sabtu (26/5).
Kupang (AntaraNews NTT) - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukito memantau harga sembilan bahan pokok (Sembako) di Pasar Kasih Naikoten dan Pasar Oeba, Kota Kupang, ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur, Sabtu (26/5).

Pemantauan langsung ini dilakukan bersama Dirjen Perdagangan Dalam Negeri beserta Gubernur NTT Frans Lebu Raya dan dinas terkaitnya, Satgas Pangan, dan Bulog Divre NTT.

Menteri Enggartiasto mengemukakan kondisi harga bahan pokok pada pasar-pasar tradisional di Kota Kupang masih stabil.

"Khususnya beras lebih rendah dari harga eceran tertinggi yang ditetapkan, dan itu juga sebagian besar beras lokal yang bukan dikirim Bulog," katanya kepada wartawan di sela pemantauan harga bahan pokok di Pasar Oeba, Kupang.

Ia mengatakan, Bulog juga terus siaga sehingga ketika terjadi kekurangan maka beras medium sesuai harga eceran tertinggi akan disalurkan.

"Saya sudah koordinasi dengan Bulog di sini dan stok beras masih aman untuk tiga sampai empat bulan ke depan," katanya.

Baca juga: Permintaan Mendag Sulit Diaplikasikan
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukito didampingi Gubernur NTT Frans Lebu Raya sedang memantau harga kebutuhan pokok di Pasar Kasih Naikoten Kupang, Sabtu (26/5). (ANTARA Foto/Asis Lewokeda)

Selain itu, lanjutnya, harga daging masih stabil dengan harga daging segar mencapai Rp90.000 per kilogram.

"Itu untuk daging bagus, dan yang kualitas yang agak di bawah harganya Rp80.000, jadi masih stabil sehingga kami tidak perlu mengirim daging beku, kecuali harga naik dan pasokan berkurang," katanya.

Menurut dia, harga bawang putih dan bawang merah berbeda-beda antar satu tempat dengan yang lain namun masih dalam batas yang wajar.

"Sementara telur ayam dan daging ayam memang masih tinggi. Di beberapa daerah di Jawa sudah turun karena kami sudah minta para integrator untuk menyuplai," katanya.

Menteri Enggartiasto memastikan pemerintah akan terus menjaga kondisi harga bahan pokok di pasaran agar tetap stabil.

"Saya berterima kasih kepada pemerintah daerah, dan juga Satgas Pangan yang terus mengawal sehingga harga bahan pokok sejauh ini stabil," katanya.