Kupang (ANTARA) - Tim vaksinator dari Bidang Dokter dan Kesehatan Polda NTT menghibur sejumlah siswa-siswi sekolah Dasar (SD) yang akan menerima suntikan dosis pertama vaksin COVID-19 di Kota Kupang, Kamis, (6/1).
"Hal ini dilakukan untuk memberikan rasa rileks serta menghilangkan rasa takut anak-anak yang akan menerima suntikan vaksin COVID-19," kata ketua tim vaksinastor COVID-19 Biddokes Polda NTT AKP Aris Saputro kepada ANTARA di Kupang.
Hal ini disampaikannya di sela-sela pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi kurang lebih 150 anak yang menjalani vaksinasi COVID-19 guna mencegah penyebaran COVID-19.
“Yang pasti kegiatan ini kita sesuaikan dengan situasi anak-anak, kita memberikan mereka kesenangan serta kenyamanan, tidak ada suasana yang menakutkan," ujar dia.
Dikatakannya, target dari vaksinasi Merdeka anak yang digelar di Posyandu Kemala Bhayangkari Polda NTT ini sendiri menargetkan sebanyak 150 dosis dengan menggunakan vaksin Sinovac.
Sejumlah anak yang mengikuti vaksinasi COVID-19 itu berasal dari anak-anak yang bersekolah di SDK St Yosep Naikoten. Selain itu juga diikuti oleh anak-anak sekitar lingkungan Polda NTT.
Dalam kegiatan Vaksinasi Merdeka Anak yang menyasar anak-anak usia 6 hingga 11 tahun ini selain diikuti oleh anak-anak dari SDK St. Yoseph Naikoten Kota Kupang juga diikuti oleh anak-anak sekitar lingkungan Asrama Polda NTT.
Baca juga: Polres Kupang Kota mulai gelar vaksinasi bagi anak 6-11 tahun
Semua anak yang ikut dalam vaksinasi ini didampingi oleh para guru dan orang tua masing-masing ini tampak gembira dan tidak takut mengikuti vaksinasi.
Pantauan ANTARA hiburan yang diberikan seperti mengajak bernyanyi, memberikan kuis-kuis yang kemudian yang berhasil menjawab maka akan langsung diberikan hadiah.
Baca juga: Mendagri minta percepat vaksinasi dukung pelaksanaan PTM di sekolah
Sementara itu, salah satu murid sekolah SDK St. Yoseph Naikoten Kota Kupang Rey yang mengaku tidak takut dan setelah divaksin rasanya seperti digigit semut.
“Tidak sakit, rasanya seperti digigit semut, kami juga dihibur dan dikasih hadiah oleh ibu Polisi dan bapak Polisi," ucap Rey.