Labuan Bajo (ANTARA) - Tiga kecamatan di Manggarai Barat Provinsi Nusa Tenggara Timur mendapatkan peringatan waspada hujan lebat dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Komodo Manggarai Barat.
"Kecamatan Komodo, Boleng, dan Mbeliling waspada hujan lebat. Ada beberapa dampaknya dalam skala kecil," kata Kepala Stasiun Meteorologi Komodo Manggarai Barat Sti Nenotek di Labuan Bajo, Kamis, (27/1).
Peringatan waspada tersebut dikeluarkan BMKG berdasarkan prakiraan cuaca berbasis dampak hujan lebat. Dalam peringatan itu, tiga kecamatan waspasa hujan lebat terhitung mulai hari ini hingga Jumat besok.
Sti mengatakan, hujan lebat akan berdampak pada longsor atau guguran bebatuan, serta banjir yang menggenangi sebagian jalanan dan pemukiman yang mengganggu aktivitas masyarakat.
Hujan lebat juga mengakibatkan jalanan menjadi basah, licin, dan mengurangi jarak pandang.
Dampak lain yang akan terjadi akibat hujan lebat di tiga kecamatan itu antara lain gangguan skala kecil pada layanan air bersih/minum, listrik, operasional sekolah dan rumah sakit.
Hujan lebat juga akan menyebabkan genangan air di daerah pesisir atau dataran rendah, serta aliran puing atau lumpur.
Sti berharap warga di tiga kecamatan itu bisa tetap tenang dan waspada sembari berhati-hati dalam beraktivitas.
Masyarakat diminta untuk tidak melakukan aktivitas di luar rumah apabila tidak terlalu mendesak.
Dia mengingatkan agar masyarakat mengakses informasi resmi terkait cuaca di Manggarai Barat ke BMKG atau pihak kebencanaan lainnya.
Baca juga: BMKG : Warga NTT waspadai cuaca ekstrim di puncak musim hujan
Baca juga: BMKG sebut Bibit siklon 91W di utara Indonesia berdampak pada kondisi cuaca
Tiga kecamatan di Manggarai Barat waspada hujan deras
Hujan deras akan berdampak pada longsor atau guguran bebatuan...