IHSG jelang Hari Raya Nyepi melemah

id IHSG,Bursa,Saham

IHSG jelang Hari Raya Nyepi melemah

Warga melihat layar pergerakan saham pada gawainya di Jakarta, Kamis (24/2/2022). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/rwa.

...Katalis negatif bagi IHSG hari ini yaitu aksi profit taking dan terkoreksinya indeks di bursa Wall Street seiring dengan terus berkecamuknya konflik militer antara Rusia dan Ukraina
Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) jelang Hari Raya Nyepi ditutup melemah, dipicu aksi ambil untung oleh investor.

IHSG ditutup melemah 53,04 poin atau 0,77 persen ke posisi 6.868,4. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 9,49 poin atau 0,96 persen ke posisi 978,16.

"Katalis negatif bagi IHSG hari ini yaitu aksi profit taking dan terkoreksinya indeks di bursa Wall Street seiring dengan terus berkecamuknya konflik militer antara Rusia dan Ukraina," tulis Tim Riset Indo Premier Sekuritas dalam ulasannya di Jakarta, Rabu, (2/3).

Sementara itu, katalis positif bagi indeks adalah naik secara signifikannya harga komoditas ekspor unggulan seperti batu bara dan CPO.

Dibuka menguat, selang sejam IHSG lebih banyak menghabiskan waktu di zona merah hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih tak mampu beranjak dari teritori negatif hingga penutupan bursa saham.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sembilan sektor terkoreksi dimana sektor transportasi & logistik turun paling dalam yaitu minus 1,69 persen, diikuti sektor teknologi dan sektor keuangan masing-masing minus 0,66 persen dan minus 0,18 persen. Sedangkan dua sektor meningkat yaitu sektor energi dan sektor barang konsumen primer masing-masing sebesar 2,76 persen dan 0,1 persen.

Penutupan IHSG diiringi aksi beli saham oleh investor asing di seluruh pasar yang ditunjukkan dengan jumlah beli bersih asing di seluruh pasar sebesar Rp469,49 miliar. Sedangkan di pasar reguler tercatat aksi beli asing dengan jumlah beli bersih Rp504,09 miliar.

Baca juga: Harga Emas melonjak 43 dolar

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.660.306 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 38,09 miliar lembar saham senilai Rp18,52 triliun. Sebanyak 162 saham naik, 389 saham menurun, dan 129 tidak bergerak nilainya.

Baca juga: IHSG kembali catat rekor tertinggi

Bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei melemah 451,69 poin atau 1,68 persen ke 26.393,03, indeks Hang Seng turun 417,79 poin atau 1,84 persen ke 22.343,92, dan Straits Times terkoreksi 34,23 poin atau 1,04 persen ke 3.244,4.