SMAK St Ignatius Loyola di Labuan Bajo laksanakan ujian sekolah

id ujian sekolah,smak loyola,manggarai barat,labuan bajo,NTT

SMAK St Ignatius Loyola di Labuan Bajo laksanakan ujian sekolah

Seorang siswa kelas XII SMAK St Ignatius Loyola Labuan Bajo menggunakan fasilitas telepon genggam dalam ujian sekolah hari pertama, Senin (4/4/2022) (ANTARA/Fransiska Mariana Nuka)

...Kami selenggarakan ujian daring dengan menggunakan telepon genggam siswa, laptop, dan komputer. Pulsa data disiapkan sekolah
Labuan Bajo (ANTARA) - Sekolah Menengah Atas Katolik Santo Ignatius Loyola di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT melaksanakan ujian akhir sekolah kelas XII dengan memanfaatkan teknologi digital.

"Kami selenggarakan ujian daring dengan menggunakan telepon genggam siswa, laptop, dan komputer. Pulsa data disiapkan sekolah," kata Kepala SMAK St. Ignatius Loyola Labuhan Bajo Pater Gusty Naba SVD di Labuan Bajo, Senin, (4/4).

Ujian sekolah itu diikuti oleh 242 siswa kelas XII yang terbagi dalam 13 ruangan. Penggunaan teknologi digital dalam ujian tersebut bertujuan untuk melatih siswa-siswi untuk terbiasa di era digital sekaligus mengurangi sampah kertas. Ujian itu pun akan dilaksanakan hingga tanggal 9 April 2022.

Meski terpantau aman dan lancar, Pater Gusty menyebut perlunya beberapa perbaikan ke depan terkait dengan sistem digitalisasi ini. Dia melihat siswa kesulitan membaca soal karena layar telepon genggam yang kecil. Hal itu tentu saja akan mempengaruhi kondisi kesehatan mata siswa.

Selain itu, fasilitas seperti komputer tidak memadai di sekolah tersebut. Di sana, hanya terdapat 32 buah komputer yang tidak sebanding dengan jumlah siswa yang mengikuti ujian. Jaringan internet pun masih menjadi kendala dalam pelaksanaan ujian. Namun, Pater Gusty optimis ujian sekolah akan berjalan lancar hingga hari terakhir.

"Kami berusaha untuk gunakan media digital pada ujian baik semester dan sekolah ke depan. Ini berguna dari segi waktu, biaya, dan melatih anak untuk gunakan media digital," kata pater menambahkan.

Adapun ujian sekolah tersebut dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. Para siswa menggunakan masker dan duduk berjarak satu dengan yang lainnya.

Koordinator Pengawas SMA/SMK/SLB se Manggarai Barat Paul Hansko menambahkan pelaksanaan ujian secara daring atau luring merupakan kewenangan sekolah. Jika sarana dan prasarana sekolah mendukung, maka sekolah boleh menerapkan ujian daring. Namun, jika tidak, sekolah harus menerapkan sistem ujian sekolah luring.

Sekiranya terdapat 36 sekolah se-Manggarai Barat yang akan mengikuti ujian sekolah tingkat SMA/SMK/SLB. Pelaksanaan ujian terbagi pada waktu yang berbeda, bergantung pada kesepakatan sekolah. Namun, jadwal yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT menetapkan tanggal 18 April sesuai tanggal ujian.

"Untuk hari pertama ini ada 20 sekolah yang sampaikan ujian berlangsung aman, lancar, jaringan bagus, dan selesai tepat waktu," kata dia menandaskan.

Baca juga: Artikel - Gerak cepat Kemensos bantu korban tanah bergerak di Manggarai Barat

Baca juga: Pasien isolasi di Manggarai Barat terus menurun