Anak muda NTT diajak tingkatkan kemampuan membaca

id literasi membaca NTT,budaya membaca NTT,indeks membaca,gemar baca buku,SDM NTT,NTT

Anak muda NTT diajak tingkatkan kemampuan membaca

Tangkapan layar Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi NTT Stefanus Ratoe Oedjoe memberikan sambutan dalam webinar bertema "Perencanaan Keuangan dan Investasi bagi Milenial dan Bedah Buku Investor Blueprint" di Kupang, Jumat (8/4/2022).  (ANTARA/Aloysius Lewokeda)

...Mari kita terus meningkatkan kemampuan membaca buku guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia NTT yang unggul
Kupang (ANTARA) - Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Nusa Tenggara Timur Stefanus Ratoe Oedjoe mengajak kalangan anak muda setempat meningkatkan kemampuan membaca buku untuk menambah ilmu pengetahuan yang akan bermanfaat bagi kemajuan daerah.

"Mari kita terus meningkatkan kemampuan membaca buku guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia NTT yang unggul," katanya dalam webinar bertema "Perencanaan Keuangan dan Investasi bagi Milenial dan Bedah Buku Investor Blueprint" di Kupang, Jumat, (8/4).

Dalam kegiatan yang diikuti ratusan mahasiswa Akademi Keuangan Dan Perbankan Effata Kupang dan Universitas Katolik Widya Mandira Kupang, ia menjelaskan tingkat indeks literasi membaca di NTT pada 2021 masih di angka 63 atau masih rendah dibandingkan daerah lain di Tanah Air.

Pemerintah provinsi setempat terus mendorong peningkatan budaya membaca masyarakat, salah satunya melalui program e-perpus NTT yang telah diluncurkan pada 2019.

"Program ini hadir untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses buku-buku untuk dibaca secara elektronik (e-book)," katanya.

Stefanus mengatakan langkah utama yang penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di NTT dengan meningkatkan budaya membaca buku di masyarakat.

Untuk itu, ia mengajak para mahasiswa atau kalangan milenial di daerah itu terus menumbuhkan kemampuan membaca buku agar memiliki wawasan yang luas dan diharapkan dapat mendorong pengentasan kemiskinan maupun memajukan pembangunan daerah.

"Pada akhirnya dengan kualitas sumber daya manusia yang unggul maka dapat mendukung program pemerintah NTT menuju 'NTT Bangkit NTT Sejahtera'," katanya.

Ia mengatakan salah satu fasilitas pendukung penting dalam meningkatkan minat baca masyarakat, yaitu tersedianya perpustakaan yang memadai.

Oleh sebab itu, Stefanus juga mengapresiasi pihak Perwakilan Bank Indonesia (BI) NTT yang telah menghadirkan perpustakaan berbasis digital e-library yang bisa dimanfaatkan masyarakat umum.

Baca juga: Wabup Sumba Tengah dorong guru kejar ketertinggalan siswa dalam membaca

Baca juga: Bupati Manggarai dorong warga budayakan membaca


"Upaya ini sebagai bentuk dukungan untuk bersama-sama mewujudkan sumber daya manusia NTT yang unggul melalui kemampuan membaca buku yang tinggi," katanya.