Dispar minta benahi jalan Kalabba Maja

id pariwisata ntt

Dispar minta benahi jalan Kalabba Maja

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Timur Marius Ardu Jelamu (ist)

 "Wisata Kellaba Maja ini sudah mulai populer dengan terpilih masuk nominasi API 2018, untuk itu infrastruktur utama seperti akses jalannya yang masih sulit, perlu dibenahi" kata Marius Ardu Jelamu.
Kupang (AntaraNews NTT) - Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Timur Marius Ardu Jelamu mengatakan, infrastruktur jalan menuju objek wisata Kelabba Maja di Kabupaten Sabu Raijua perlu dibenahi mengingat destinasi itu masuk dalam nominasi Anugerah Pesona Indonesia (API) 2018.

 "Wisata Kellaba Maja ini sudah mulai populer dengan terpilih masuk nominasi API 2018, untuk itu infrastruktur utama seperti akses jalannya yang masih sulit, perlu dibenahi" kata Marius Ardu Jelamu di Kupang, Sabtu, (1/9).

Destinasi wisata Kelabba Maja terpilih sebagai nominasi API 2018 bersama sejumlah icon destinasi wisata lainnya di NTT yakni trecking Pulau Komodo, festival 1001 kuda sandelwood di Pulau Sumba,

 Desa Adat Praijing di Kabupaten Sumba Barat, dan kuliner jagung bose di Kota Kupang, tari caci di Kabupaten Manggarai Timur dan Gunung Mutis di Kabupaten Timor Tengah Utara.

Marius menjelaskan objek wisata Kelabba Maja yang masuk nominasi API 2018 dengan kategori tujuan wisata baru terpopuler itu memiliki pesona pemandangan alam berupa bukit dengan tebing berwarna-warni yang sangat indah.

Selain itu, lanjutnya, ada batu keseimbangan yang melekat dengan pengetahuan dan kepercayaan masyarakat tradisional setempat yang menarik untuk digali dan diketahui wisatawan.

Baca juga: NTT promosikan pariwisata di Australia
Baca juga: Artikel - Menyoal infrastruktur pariwisata di Sumba


 Untuk itu, Marius berharap pemerintah kabupaten setempat memberikan prioritas pada pembenahan infrastruktur terutama akses jalan yang selamai ini menyulitkan wisatawan. 

 "Karena Kelabba Maja ini mulai populer dan ke depan tentu banyak wisatawan domestik dan mancanegara bisa berdatangan, " katanya.Ia menambahkan, akses jalan yang memadai menuju objek wisata juga menanjadi pentu minat kunjungan wisatawan yang berdampak pada arus kunjungan wisatawan. 

Secara terpisah, Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) NTT, Abed Frans, berharap pemerintah daerah wisata nominasi API 2018 agar membenahi infrastruktur utama menuju objek wisata.

"Terutama itu menyangkut akses jalan yang masih sulit dijangkau, salah satunya di Kelabba Maja di Sabu Raijua ini," katanya.

Menurutnya, nominasi API sebagai kesempatan untuk dimanfaatkan sebaik mungkin masing-masing pemerintah daerah untuk meningkatkan arus kunjungan wisatawan karena objek-objek wisata semakin dikenal berbagai kalangan wisatawan.

 "Ajang API ini merupakan endorser yang mempromosikan para destinasi wisata di daerah kita ini secara cuma-cuma, sehingga harus dimanfaatkan secara baik masing-masing pemerintah daerah," katanya.