80 UMKM daftar ikut pameran Hari Pancasila

id pameran UMKM,pameran Ende,UMKM Ende,peringatan Hari Lahir Pancasila,parade pesona kebangsaan ende,NTT,pariwisata Ende,Fl

80 UMKM daftar ikut pameran Hari Pancasila

Patung replika burung Garuda saat diarak turun dari kapal dalam kegiatan Festival Parade Kebangsaan di Kota Ende, Kabupaten Ende, Pulau Flores, NTT, sehari menjelang peringatan Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni 2019. (ANTARA/Aloysius Lewokeda)

"Beberapa pelaku UMKM juga menyatakan akan menyiapkan lapak pameran secara swadaya,"

Kupang (ANTARA) - Dinas Pariwisata Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur mencatat sebanyak 80 pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di daerah itu telah mendaftar untuk mengikuti pameran memperingati Hari Lahir Pancasila 1 Juni di daerah itu.

"Keikutsertaan para pelaku UMKM ini memperkenalkan produk atau karya ekonomi kreatif termasuk destinasi wisata yang dapat menarik minat kunjungan wisatawan," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Ende Martinus Satban dalam keterangan yang diterima di Kupang, Rabu (18/5).

Pameran produk ekonomi kreatif merupakan salah satu acara sampingan dari kegiatan utama Parade Pesona Kebangsaan yang merupakan kegiatan tetap tahunan dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila 1 Juni di Ende.

Pameran akan berlangsung pada 29-30 Mei 2021 yang dipusatkan di Halaman Kantor Bupati Ende, Jl El Tari Kota Ende.

Martinus mengatakan pemerintah daerah memfasilitasi para pelaku UMKM dengan menyiapkan tempat atau lapak untuk memamerkan berbagai produk ekonomi kreatif mereka.

"Beberapa pelaku UMKM juga menyatakan akan menyiapkan lapak pameran secara swadaya," katanya.

Baca juga: Ende dorong penyuluh aktif dampingi petani waspada kekeringan
Baca juga: Ancaman PMK, Pemkab Ende perketat pengawasan ternak

Melalui momentum pariwisata dan promosi ini, kata dia pemerintah daerah berupaya menjadikan pariwisata sebagai penggerak utama untuk mendorong perekonomian masyarakat.

Para pelaku UMKM yang mendaftar tidak hanya dari Kabupaten Ende melainkan juga dari kabupaten tetangga yaitu Sikka dan Nagekeo.

Martinus mengatakan selain memfasilitasi para pelaku UMKM di lokasi pameran, pihaknya juga memberikan ruang bagi para pedagang kuliner, souvenir, dan lainnya untuk berjualan di lokasi kegiatan.

"Jadi tidak dibatasi karena kita berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak ekonomi yang bagus bagi masyarakat atau pelaku usaha kecil dan menengah," katanya.