PLN sebut 33 desa terpencil di NTT teraliri listrik selama Semester I 2022

id listrik desa NTT,pembangunan listrik di NTT,kondisi listrik NTT,PLN NTT,NTT

PLN sebut 33 desa terpencil di NTT teraliri listrik selama Semester I 2022

General Manager PLN UIW NTT Agustinus Jatmiko (kedua kanan) bersama Wakil Bupati Kupang Jerry Manafe (kanan) bersama warga menyaksikan penyalaan listik di rumah warga. (FOTO ANTARA/HO-Humas PLN UIW NTT)

...Masyarakat di puluhan desa terpencil di NTT akhirnya bisa menikmati pasokan listrik PLN yang memadai sehingga bebas dari kegelapan
Kupang (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur mencatat sebanyak 33 desa di daerah terpencil di Nusa Tenggara Timur telah teraliri listrik PLN selama Semester I 2022.

"Masyarakat di puluhan desa terpencil di NTT akhirnya bisa menikmati pasokan listrik PLN yang memadai sehingga bebas dari kegelapan," kata General Manager PLN UIW NTT Agustinus Jatmiko di Kupang, Senin, (25/7/2022) berkaitan dengan realisasi pembangunan listrik desa di wilayah NTT sepanjang Semester I atau Januari-Juni 2022.

Selain 33 desa, kata dia, terdapat 12 dusun terpencil yang tersebar di NTT juga telah mendapat pasokan listrik PLN selama periode tersebut.

Untuk menyalurkan listrik bagi desa dan dusun tersebut, kata dia, PLN membangun Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 165,12 kilo meter sirkuit (kms), Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 278,84 kms.

Selain itu juga membangun sebanyak 58 buah gardu dengan kapasitas total 2.875 kilo Volt ampere (kVa) dengan total investasi senilai Rp96,95 miliar.

Ia mengatakan pembangunan ini membuktikan bahwa PLN hadir bagi masyarakat meskipun menghadapi tantangan yang tidak mudah.

PLN harus menghadapi masalah geografis wilayah dengan akses jalan yang masih minim, medan yang berbatu, melewati jurang dan tebing, serta curah hujan yang tinggi

"Tentu saja menghabiskan biaya yang tidak sedikit untuk melewati berbagai tantangan itu, tapi ini tidak menghalangi PLN untuk menempuh tujuan melistriki hingga pelosok daerah," katanya.

Pihaknya juga mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan pekerjaan listrik desa. Ia berkomitmen agar seluruh desa di NTT bisa menikmati listrik PLN melalui pembangunan jaringan eksisting atau Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Komunal.

"Kami tetap berupaya melakukan yang terbaik agar desa- desa lain yang belum mendapat listrik PLN bisa segera menikmati listrik dan itu membutuhkan sinergi kepada pemerintah daerah dan tentunya masyarakat agar dapat meningkatkan produktivitas dan ekonomi masyarakat," demikian Agustinus Jatmiko.

Baca juga: PLN pulihkan pelayanan listrik di Sumba Timur

Baca juga: PLN NTT gandeng ISSF ukur dampak pemanfaatan FABA





Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: 33 desa terpencil di NTT sudah teraliri listrik PLN di Semester I 2022