Kupang (ANTARA) - Kepolisian Sektor Fatuleu menyiapkan mobil patroli untuk mengangkut para pelajar yang kesulitan mengakses layanan transportasi saat awak angkutan kota (angkot) jurusan Oesao-Camplong melakukan aksi mogok guna memprotes kenaikan harga bahan bakar minyak di Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
"Kepolisian dari Polsek Fatuleu menyiapkan mobil patroli untuk digunakan bagi para pelajar yang kesulitan angkutan saat pulang sekolah. Para pelajar itu dipulangkan ke Camplong setelah mengikuti pelajaran di Oesao," kata Kepala Kepolisian Resor Kupang AKBP FX Irwan Arianto di Kupang, Rabu, (7/9/2022).
"Hari ini banyak siswa dari Fatuleu yang tidak bisa (pulang sekolah karena angkot yang mogok beroperasi," katanya.
Irwan mengatakan bahwa Kepala Kepolisian Sektor Fatuleu Ipda Muslikhan Sara dan kepala kepolisian sektor yang lain sudah diinstruksikan untuk siaga mengantisipasi dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
"Kami telah memerintahkan seluruh Kapolsek untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi akibat kenaikan harga BBM di Kabupaten Kupang," katanya.
Dia mengimbau awak dan pengelola sarana transportasi membahas permasalahan yang timbul akibat kenaikan harga BBM serta solusinya dengan Dinas Perhubungan dan organisasi angkutan darat.
"Kami berharap mereka tidak melakukan aksi mogok dan melakukan diskusi dengan pemerintah untuk mendiskusikan aspirasinya," katanya.
Baca juga: Pemprov NTT sesuaikan tarif dasar angkutan
Baca juga: Harga Pertalite eceran di Kota Kupang naik jadi Rp12.000 per botol
Polisi siapkan angkutan bagi pelajar saat angkot mogok di Kupang
Polsek Fatuleu di Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, menyiapkan mobil patroli untuk mengangkut pelajar yang kesulitan mengakses layanan transportasi saat awak angkot mogok. (ANTARA/HO-Polres Kupang)
...Kepolisian dari Polsek Fatuleu menyiapkan mobil patroli untuk digunakan bagi para pelajar yang kesulitan angkutan saat pulang sekolah
