No results found.
  • Home
  • Seputar NTT
  • Ekonomi
  • Politik & Hukum
  • Kesra
  • Olahraga
  • Hiburan
  • Internasional
  • Foto
  • Video
  • Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Logo Header Antaranews ntt
Minggu, 20 Juli 2025
Logo Small Mobile Antaranews ntt
Logo Small Fixed Antaranews ntt
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Tengah
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • Mendikdasmen meresmikan 7 Juli sebagai Hari Pustakawan Indonesia

      Mendikdasmen meresmikan 7 Juli sebagai Hari Pustakawan Indonesia

      Senin, 7 Juli 2025 15:24

      Pansel membuka pendaftaran anggota Ombudsman RI mulai 9-29 Juli 2025

      Pansel membuka pendaftaran anggota Ombudsman RI mulai 9-29 Juli 2025

      Rabu, 2 Juli 2025 5:00

      Untuk mengakhiri dualisme, Moeldoko-Fadli Zon tunjuk Sudaryono jadi Ketum HKTI

      Untuk mengakhiri dualisme, Moeldoko-Fadli Zon tunjuk Sudaryono jadi Ketum HKTI

      Jumat, 27 Juni 2025 10:12

      Pesawat Saudi Airlines membawa jamaah haji mendarat darurat di Bandara Kualanamu

      Pesawat Saudi Airlines membawa jamaah haji mendarat darurat di Bandara Kualanamu

      Selasa, 17 Juni 2025 15:24

      Kemenag resmi membuka tahap seleksi MQK Nasional ke-8 berbasis komputer

      Kemenag resmi membuka tahap seleksi MQK Nasional ke-8 berbasis komputer

      Selasa, 17 Juni 2025 14:25

  • Daerah
    • BBPOM Kupang gencarkan inovasi percepatan perizinan produk UMKM

      BBPOM Kupang gencarkan inovasi percepatan perizinan produk UMKM

      12 jam lalu

      Pemprov NTT dan WVI mendorong penguatan koordinasi daerah cegah stunting

      Pemprov NTT dan WVI mendorong penguatan koordinasi daerah cegah stunting

      21 jam lalu

      BPJS Kesehatan: Kabupaten Mabar meraih predikat UHC dalam program JKN

      BPJS Kesehatan: Kabupaten Mabar meraih predikat UHC dalam program JKN

      21 jam lalu

      BMKG imbau petani di Manggarai Barat mewaspadai dampak suhu rendah

      BMKG imbau petani di Manggarai Barat mewaspadai dampak suhu rendah

      18 July 2025 18:25 Wib

      Realisasi penyaluran tunjangan guru ASN di NTT mencapai Rp966,26 miliar

      Realisasi penyaluran tunjangan guru ASN di NTT mencapai Rp966,26 miliar

      17 July 2025 20:01 Wib

  • Lintas Daerah
    • Tiga korban tewas dalam Pesta Rakyat anak Gubernur Jabar telah dimakamkan

      Tiga korban tewas dalam Pesta Rakyat anak Gubernur Jabar telah dimakamkan

      12 jam lalu

      BMKG memprakirakan mayoritas kota besar Indonesia berawan-hujan Sabtu ini

      BMKG memprakirakan mayoritas kota besar Indonesia berawan-hujan Sabtu ini

      21 jam lalu

      Polda Jabar membenarkan satu polisi gugur dalam pernikahan anak KDM

      Polda Jabar membenarkan satu polisi gugur dalam pernikahan anak KDM

      18 July 2025 19:01 Wib

      Gubernur Jabar menjanjikan santunan bagi korban pesta Garut

      Gubernur Jabar menjanjikan santunan bagi korban pesta Garut

      18 July 2025 18:26 Wib

      Pesta rakyat rangkaian pernikahan putra Gubernur Jabar berakhir ricuh, tiga tewas

      Pesta rakyat rangkaian pernikahan putra Gubernur Jabar berakhir ricuh, tiga tewas

      18 July 2025 18:12 Wib

  • Ekonomi
    • Pertamina mengelola perizinan anak usaha lewat inovasi digital

      Pertamina mengelola perizinan anak usaha lewat inovasi digital

      12 jam lalu

      Pertamina mengembangkan aplikasi hijau \"Greenomina\" untuk hitung emisi

      Pertamina mengembangkan aplikasi hijau "Greenomina" untuk hitung emisi

      17 July 2025 20:22 Wib

      Bulog menyalurkan 12 juta kg beras untuk 605.291 penerima di NTT

      Bulog menyalurkan 12 juta kg beras untuk 605.291 penerima di NTT

      17 July 2025 20:02 Wib

      BP Tapera memastikan KUR perumahan untuk memacu program tiga juta rumah

      BP Tapera memastikan KUR perumahan untuk memacu program tiga juta rumah

      17 July 2025 15:31 Wib

      Gubernur NTT berdialog dengan warga yang menolak proyek geotermal di Flores

      Gubernur NTT berdialog dengan warga yang menolak proyek geotermal di Flores

      17 July 2025 11:37 Wib

  • Politik & Hukum
    • Ditjen Imigrasi periksa 2 ribuan WNA selama dua hari operasi Wira Waspada

      Ditjen Imigrasi periksa 2 ribuan WNA selama dua hari operasi Wira Waspada

      11 jam lalu

      Ditjen Imigrasi tunda penerbitan paspor merah putih

      Ditjen Imigrasi tunda penerbitan paspor merah putih

      11 jam lalu

      SBY jalani perawatan di RSPAD Gatot Soebroto

      SBY jalani perawatan di RSPAD Gatot Soebroto

      12 jam lalu

      Kaesang kembali jadi Ketua Umum PSI 2025-2030 lewat voting

      Kaesang kembali jadi Ketua Umum PSI 2025-2030 lewat voting

      12 jam lalu

      Polda Jabar olah TKP lokasi pesta rakyat di Garut

      Polda Jabar olah TKP lokasi pesta rakyat di Garut

      21 jam lalu

  • Kesra
    • Kapolda: SPPG Polda NTT layani 3.260 siswa di Kota Kupang

      Kapolda: SPPG Polda NTT layani 3.260 siswa di Kota Kupang

      17 July 2025 20:01 Wib

      Menaker: Penyaluran BSU sudah mencapai 85 persen

      Menaker: Penyaluran BSU sudah mencapai 85 persen

      17 July 2025 13:53 Wib

      Gubernur NTT mendorong Pemkab Manggarai percepat cetak KTP eletronik

      Gubernur NTT mendorong Pemkab Manggarai percepat cetak KTP eletronik

      17 July 2025 7:08 Wib

      Polda NTT menyiapkan satu dapur SPPG dukung program MBG

      Polda NTT menyiapkan satu dapur SPPG dukung program MBG

      15 July 2025 18:13 Wib

      Mata Garuda NTT harap partisipasi pemda sosialisasikan beasiswa LPDP

      Mata Garuda NTT harap partisipasi pemda sosialisasikan beasiswa LPDP

      15 July 2025 7:34 Wib

  • Olahraga
    • Indonesia peringkat kelima Kejuaraan Voli Asia U-16 2025

      Indonesia peringkat kelima Kejuaraan Voli Asia U-16 2025

      12 jam lalu

      MotoGP 2025 - Bagnaia meraih pole position di Brno, Marquez terjatuh di akhir sesi

      MotoGP 2025 - Bagnaia meraih pole position di Brno, Marquez terjatuh di akhir sesi

      12 jam lalu

      SEA V League 2025 -  Farhan Halim diperkirakan tampil saat hadapi Thailand

      SEA V League 2025 - Farhan Halim diperkirakan tampil saat hadapi Thailand

      21 jam lalu

      Kejuaraan ASEAN 2025 - Striker timnas U-23 Indonesia yakin lolos ke semifinal

      Kejuaraan ASEAN 2025 - Striker timnas U-23 Indonesia yakin lolos ke semifinal

      21 jam lalu

      Galatasaray ajukan penawaran untuk rekrut kiper Manchester City

      Galatasaray ajukan penawaran untuk rekrut kiper Manchester City

      21 jam lalu

  • Hiburan
    • Firsta Yufi Amarta asal Jatim dinobatkan sebagai Puteri Indonesia 2025

      Firsta Yufi Amarta asal Jatim dinobatkan sebagai Puteri Indonesia 2025

      03 May 2025 9:09 Wib

      Pihak keluarga membantah kabar Titiek Puspa meninggal dunia

      Pihak keluarga membantah kabar Titiek Puspa meninggal dunia

      10 April 2025 15:36 Wib

      Kemenkeu menyederhanakan regulasi jaga ekonomi dari turbulensi global

      Kemenkeu menyederhanakan regulasi jaga ekonomi dari turbulensi global

      10 April 2025 15:29 Wib

      Sejumlah selebritas merayakan Lebaran pertama setelah jadi mualaf

      Sejumlah selebritas merayakan Lebaran pertama setelah jadi mualaf

      30 March 2025 22:57 Wib

      Daftar aplikasi dan situs yang mempermudah perjalanan mudik Lebaran 2025

      Daftar aplikasi dan situs yang mempermudah perjalanan mudik Lebaran 2025

      30 March 2025 19:31 Wib

  • Internasional
    • China mengomentari kesepakatan dagang Indonesia-Amerika Serikat

      China mengomentari kesepakatan dagang Indonesia-Amerika Serikat

      17 July 2025 7:11 Wib

      Presiden Trump menetapkan tarif impor AS 19 persen bagi Indonesia

      Presiden Trump menetapkan tarif impor AS 19 persen bagi Indonesia

      16 July 2025 10:54 Wib

      KJRI Jedah: 40 haji Indonesia masih dirawat di RS Arab Saudi

      KJRI Jedah: 40 haji Indonesia masih dirawat di RS Arab Saudi

      14 July 2025 14:23 Wib

      Uni Eropa siap mendukung agenda pembangunan Presiden Prabowo

      Uni Eropa siap mendukung agenda pembangunan Presiden Prabowo

      14 July 2025 7:52 Wib

      Presiden Trump umumkan tarif 50 persen untuk tembaga berlaku mulai 1 Agustus 2025

      Presiden Trump umumkan tarif 50 persen untuk tembaga berlaku mulai 1 Agustus 2025

      10 July 2025 10:47 Wib

  • Artikel
    • Cukup adilkah tarif ekspor 19 persen dari Donald Trump untuk Indonesia?

      Cukup adilkah tarif ekspor 19 persen dari Donald Trump untuk Indonesia?

      17 July 2025 11:25 Wib

      Perjuangan Mama Ance hentikan anak dari \"susu\" kental manis

      Perjuangan Mama Ance hentikan anak dari "susu" kental manis

      16 July 2025 21:10 Wib

      Menjemput impian anak-anak miskin melalui Sekolah Rakyat

      Menjemput impian anak-anak miskin melalui Sekolah Rakyat

      15 July 2025 13:04 Wib

      Desi, penenun Timur yang mendunia

      Desi, penenun Timur yang mendunia

      14 July 2025 15:22 Wib

      Produksi versus harga beras di Tanah Air

      Produksi versus harga beras di Tanah Air

      14 July 2025 8:08 Wib

  • Foto
    • Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

      Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

      Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

      Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

      Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

      Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

      Limbah operasional BI untuk co-firing di PLTU Bolok

      Limbah operasional BI untuk co-firing di PLTU Bolok

      Dampak Kemarau di NTT

      Dampak Kemarau di NTT

  • Video
    • POLDA NTT LIMPAHKAN TERSANGKA MANTAN KAPOLRES NGADA KE KEJAKSAAN

      POLDA NTT LIMPAHKAN TERSANGKA MANTAN KAPOLRES NGADA KE KEJAKSAAN

      PLTS SEMAU PENDUKUNG PLTD DI PULAU SEMAU

      PLTS SEMAU PENDUKUNG PLTD DI PULAU SEMAU

      Wapres Gibran nikmati pertunjukkan seni budaya di Kupang bersama warga

      Wapres Gibran nikmati pertunjukkan seni budaya di Kupang bersama warga

      Melihat prosesi Laut Hantar Tuan Meninu, tradisi sakral Semana Santa

      Melihat prosesi Laut Hantar Tuan Meninu, tradisi sakral Semana Santa

      Mahasiswi pemasok anak ke eks Kapolres Ngada jadi tersangka

      Mahasiswi pemasok anak ke eks Kapolres Ngada jadi tersangka

Logo Header Antaranews NTT

Artikel - Ani, perintis usaha sosial layanan kesehatan reproduksi perempuan

id biyung indonesia,kesehatan reproduksi,menstruasi,perempuan bantu perempuan,pembalut kain Oleh Desca Lidya Natalia Kamis, 8 September 2022 15:00 WIB

Image Print
Artikel - Ani, perintis usaha sosial layanan kesehatan reproduksi perempuan

Westiani Agustin dan produk pembalut kain di kantor Biyung Indonesia, Sleman, D.I. Yogyakarta. ANTARA/Desca Lidya Natalia

...Seharusnya kami bikin sesuatu yang mudah diakses perempuan tapi kok mereka malah susah dapatnya

Jakarta (ANTARA) - Suatu masa pada tahun 2018, Westiani Agustin mendapat telepon dari perwakilan kelompok ibu-ibu di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Mereka tahu bahwa perempuan berusia 45 tahun yang biasa disapa Ani itu baru saja "melahirkan" Biyung Indonesia sebagai wadah social enterprise dengan produk utamanya pembalut kain.

Namun ketika kelompok tersebut tahu bahwa satu set pembalut kain yang terdiri atas empat pembalut harganya Rp100 ribu, mereka menilainya terlampau mahal, apalagi masih ditambah ongkos kirim ke Gunung Kidul.

Ani pun terperanjat. Awalnya ia mendirikan usaha sosial tersebut sebagai alternatif pelayanan kesehatan reproduksi perempuan, tapi ternyata produknya malah sulit diakses oleh perempuan.

"Seharusnya kami bikin sesuatu yang mudah diakses perempuan tapi kok mereka malah susah dapatnya?" cerita Ani ketika ditemui pada akhir Agustus 2022 di kantornya, Kabupaten Sleman, D.I.Y.

Sarjana Ilmu Komunikasi Undip itu memang sudah memakai pembalut kain pada 2011. Namun baru pada 2016, saat ada proyek home schooling dengan kedua anaknya Ken (saat ini 17 tahun) dan Sang (20 tahun), ketiganya mengembangkan produk pembalut kain sebagai salah satu pemasukan bagi keluarga tapi juga memberikan dampak kepada orang lain.

Mengetahui ada perempuan-perempuan lain yang membutuhkan pembalut kain namun sulit mendapatkan akses, ia pun bertekad untuk mengajarkan para ibu untuk menjahit sendiri pembalut kain mereka. Kemudian ia melakukan penggalangan dana (fund raising) selama 3 bulan agar dapat berangkat ke Gunung Kidul sekaligus membelikan bahan bagi para ibu.

Akhirnya lokakarya pertama komunitas sosial tersebut bisa terlaksana pada 2019.

Dalam workshop tersebut, awalnya ia perbincangkan kesehatan reproduksi (kespro). Responsnya mengagetkan karena mereka awalnya malu-malu menyebut menstruasi. Mereka menyebut istilah itu dengan kata "dapet". Dari sini disadari bahwa hal ini ternyata persoalan baru. Semula ia datang ke sana mau bicara soal sampah, tapi kemudian merembet bicara soal kespro sehingga ia perlu berbicara masalah tersebut.

Para peserta pelatihan yang awalnya tidak berani bicara soal menstruasi kemudian punya keberanian untuk bercerita tentang iritasi saat menggunakan pembalut sekali pakai yang terbuat dari plastik hingga mengungkapkan nenek dan ibu mereka pun menggunakan pembalut kain.

Dari beberapa kali menggelar workshop di komunitas, mereka terlihat membutuhkan ruang santai di luar pekerjaan di rumah. Karena pengalaman mereka sebagai anak, remaja, dan ibu, ternyata tidak punya waktu bicara mengenai tubuhnya secara nyaman. Akhirnya diskusi mengenai kespro berlangsung lebih lama dibanding pelatihan menjahit.

"Setelah itu baru kami membuat satu program Perempuan Bantu Perempuan," ungkap Ani.

Usaha sosial tersebut kemudian menyusun dua aktivitas, pertama unit usaha yang menjual pembalut kain dan kedua adalah bagian program.

Aktivitas pertama menyasar 20 persen pangsa pasar yaitu perempuan yang punya akses ke internet dan media sosial sehingga memiliki akses informasi, punya kesadaran terhadap lingkungan, maupun rasa kritis terhadap penggunaan pembalut kain. Sisanya yang 80 persen menyasar perempuan yang kurang akses terhadap informasi namun punya memori mengenai penggunaan pembalut kain oleh ibu atau nenek mereka.

Dalam perjalanannya, komunitas ini menggarap dua pasar ini, karena kelompok 20 persen target konsumen diusahakan bisa melakukan program sosial ke yang 80 persen. Komunitas ini juga harus menggarap 80 persen karena misi awalnya adalah mengurangi sampah sehingga kalau hanya fokus ke 20 persen maka pengurangan sampahnya tidak berarti (signifikan).

Pendanaan komunitas tersebut bersumber dari dua hal yaitu penjualan pembalut kain maupun pemberian pelatihan ke berbagai komunitas yang dibiayai pasar 20 persen.

Ia pernah dihubungi perusahaan rintisan televisi yang ingin membeli pembalut kain produksinya untuk perempuan di Desa Raman, Jambi. Akan tetapi ia menawarkan paket lain, yaitu agar perusahaan startup itu membiayai pelatihan sekaligus produksi pembalut kain oleh komunitas di Desa Raman. Lalu usaha sosial tersebut bekerja sama dengan Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) di Jambi untuk bersama-sama memproduksi pembalut kain yang selanjutnya disalurkan ke perempuan disabilitas di berbagai panti.

Target usaha sosial itu adalah bertemu dengan komunitas yang tidak bisa mengakses pembalut untuk kemudian dilatih, sehingga mereka bisa memproduksi pembalut kain sendiri sekaligus bisa memberikannya ke komunitas perempuan lain. Dengan aktivitas tersebut maka pengurangan sampah dilakukan, edukasi kespro dikerjakan, sekaligus pemberdayaan perempuan karena mereka mendapatkan sumber penghasilan baru.

Mimpi jangka panjang Ani adalah mendorong pemerintah menerbitkan kebijakan untuk menggratiskan pembalut kain di puskesmas.

Alasannya, karena mengalami menstruasi yang sehat adalah hak asasi perempuan sehingga pembalut sebagai sistem pendukung (support system) menstruasi seharusnya diberikan gratis dengan alat untuk menjangkau perempuan hingga ke setiap kecamatan adalah puskesmas.

Lantas dari mana pemerintah mendapatkan pembalut kain? Di situlah letak kerja komunitas tersebut untuk melatih berbagai komunitas perempuan di berbagai kecamatan untuk menjahit pembalut kain sendiri sehingga bila pemerintah membuat kebijakan penyediaan pembalut kain di setiap puskesmas, maka pemerintah dapat membeli pembalut tersebut ke komunitas-komunitas, bukan membeli dari industri besar.

Biyung Indonesia kini sudah berjejaring dengan berbagai komunitas perempuan di Jakarta, Jambi, Yogyakarta, hingga Papua. Ani sendiri lahir dan besar di Papua, sehingga memiliki cukup banyak teman di Papua.

Sebagai seorang sociopreneur perempuan, Ani lantas terpilih menjadi salah seorang dari sembilan perempuan Indonesia penerima pelatihan dalam program "Deepening Impact of Women Activators" (DIWA) untuk Women Social Entrepreneurs (WSEs) dari organisasi Ashoka Indonesia tahun 2022.

Ashoka memberi pelatihan untuk membedakan mana yang bisa jadi supporter dan mana allies, sekutu. Jadi sebenarnya usaha sosial tersebut sudah bergerak di jalurnya. Selama ini mereka hanya meraba-raba namun sekarang sudah tahu karena diajarkan strateginya.

Memberantas kemiskinan

Dalam jangka pendek, Ani akan mengurus perizinan badan usahanya sebagai CV dengan menjual produk edukasi. Apalagi pascapandemi penjualan pembalut kain dari komunitas tersebut turun hingga 70 persen. Beruntungnya, pada saat bersamaan biaya operasional tertutup undangan pelatihan berbayar.

Komunitas sosial itu juga sudah membuat buku saku kesehatan seksual dan reproduksi berjudul "Aku dan Tubuhku" hasil kolaborasi bersama Dokter Tanpa Stigma dan Bilik Semuanya. Buku yang berisi informasi seputar kesehatan reproduksi itu memuat mengenai siklus menstruasi, kekerasan seksual, cara menjaga kesehatan organ reproduksi, kehamilan yang tidak direncanakan, hingga resep makanan dan minuman saat menstruasi.

Halaman demi halaman buku tersebut tidak hanya berisi kalimat-kalimat informatif tapi juga ilustrasi menarik dari ilustrator, anak Ani, Sang Daulat.

Tujuan usaha sosial mengubah badan usaha menjadi CV agar dapat mendapatkan pembiayaan dari lembaga keuangan maupun pemerintah atau donatur. Ia tidak memilih bentuk yayasan karena badan hukum ini tidak bisa melakukan usaha yang menghasilkan profit, sedangkan bila berbentuk CV maka kegiatan sosialnya dapat dibiayai dari margin keuntungan perusahaan.

Selanjutnya dalam jangka menengah, organisasi itu akan membuat yayasan dan merekrut lebih banyak orang untuk mengelolanya sehingga bisa fokus pada program sosial dan menargetkan dapat melatih komunitas-komunitas di kecamatan-kecamatan di Indonesia.

Usaha sosial tersebut baru saja membagikan pembalut kain di dekat Stasiun Tugu Yogyakarta dan mendapat respons positif. Yang mendapat pembalut kain itu adalah buruh harian, yang untuk makan sehari saja pas-pasan karena penghasilannya untuk anak dan kebutuhan suami sehingga tidak ada yang tersisa untuk membeli pembalut.

Saat anak perempuan usia sekolah tidak bisa membeli pembalut, mereka biasanya lebih memilih tidak bersekolah karena khawatir dirundung (bully) di sekolah. Hal itulah yang kemudian juga menjadi salah satu penyebab prestasi anak perempuan lebih rendah dibanding anak laki-laki.

"Itu yang dimaksud period poverty, kemiskinan menstruasi, karena tidak punya pembalut jadi tidak sekolah, saat tidak sekolah mempengaruhi nilai, terus mereka ketinggalan pelajaran, saat ujian tidak bisa mengerjakan, nilai rapor jadi rendah, kemudian putus sekolah dan terus berlangsung," jelas Ani.

Period poverty inilah yang juga ingin diberantas usaha sosialnya dengan program edukasi dan pemberdayaan perempuan dalam "Perempuan Bantu Perempuan".

Pendekatan penthahelix

Pemerhati kespro dari Asosiasi Kesehatan Remaja Indonesia Loveria Sekarrini mengungkapkan perempuan Indonesia pada usia subur (15-49 tahun) kurang memahami tentang kesehatan reproduksi yang paling mendasar mulai dari mengapa perempuan punya vagina, mengapa laki-laki punya penis, mengapa wanita bisa menstruasi, mengapa laki-laki bisa mimpi basah dan hal lain seputar kespro.

Baca juga: Artikel - Saskia, perempuan pejuang mangrove dari kampung Lantebung

Berdasarkan pengalaman dan survei di berbagai wilayah menunjukkan perempuan kurang memahami bagaimana menjaga organ reproduksi. Pemahaman yang kurang tentang cara merawat organ reproduksi akan berdampak pada masalah kesehatan pada organ reproduksi. Analoginya, makin rendah pengetahuan tentang perawatan organ reproduksi maka kian berisiko terhadap infeksi saluran reproduksi.

Mengutip Survei Demografi Kesehatan Indonesia Tahun 2017, hal paling mendasar soal kespro yaitu pengetahuan masa pubertas, yang mana persentase perubahan fisik masa pubertas wanita yang paling banyak diketahui adalah haid sebanyak 89 persen, namun hanya 33 persen perempuan mengetahui tentang masa subur wanita.

Selain itu hanya sebanyak 8 persen perempuan mampu menjelaskan anemia dengan benar. Persentase perempuan dan laki-laki yang mendapatkan pelajaran tentang kesehatan reproduksi manusia pun hanya 59 persen dan 55 persen.

Baca juga: Sosok - Ivana, perempuan tangguh di balik kesuksesan Donald Trump

Padahal pemahaman mengenai kespro, idealnya satu pendekatan siklus hidup, dimulai dari pasangan usia subur dan perempuan usia subur yang memiliki kebutuhan khusus kesehatan reproduksi, masa kehamilan, persalinan, menyusui dan bayi balita, kemudian masuk masa anak sekolah dan remaja, dewasa hingga lansia. Seluruh rangkaian siklus ini akan berkaitan satu sama lain. Sebagai contoh, jika makin muda perempuan melakukan hubungan seksual, kian besar risiko terhadap kanker serviks.

Pendekatan pentahelix harus dilakukan pada semua level mulai dari level lokal, regional, hingga nasional. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Agama, Kementerian Sosial, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, BKKBN, tokoh masyarakat, tokoh agama, LSM, komunitas, UMKM, perlu dilibatkan karena banyak sekali teori dan solusi penyelesaian masalah tapi tidak dikerjakan karena kondisinya tidak memungkinkan.

Kata Loveria, perlu melakukan pendekatan khusus agar hal-hal yang tidak bisa dipenuhi masyarakat dapat diadvokasikan sehingga kebutuhan mereka terjawab.

Sudah saatnya semua elemen bergandeng tangan meningkatkan kualitas pemahaman kesehatan reproduksi kaum perempuan.

Satu paket pembalut kain dan pola pembalut kain buatan Biyung Indonesia. ANTARA/Desca Lidya Natalia

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ani, perintis usaha sosial layanan kesehatan reproduksi perempuan



COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
  • facebook
  • Twitter
  • Whatsapp
  • pinterest
Cetak

Berita Terkait

Indonesia peringkat kelima Kejuaraan Voli Asia U-16 2025

Indonesia peringkat kelima Kejuaraan Voli Asia U-16 2025

Sabtu, 19 Juli 2025 17:41 Wib

SEA V League 2025 -  Farhan Halim diperkirakan tampil saat hadapi Thailand

SEA V League 2025 - Farhan Halim diperkirakan tampil saat hadapi Thailand

Sabtu, 19 Juli 2025 8:40 Wib

BMKG memprakirakan mayoritas kota besar Indonesia berawan-hujan Sabtu ini

BMKG memprakirakan mayoritas kota besar Indonesia berawan-hujan Sabtu ini

Sabtu, 19 Juli 2025 8:36 Wib

Kejuaraan ASEAN 2025 - Striker timnas U-23 Indonesia yakin lolos ke semifinal

Kejuaraan ASEAN 2025 - Striker timnas U-23 Indonesia yakin lolos ke semifinal

Sabtu, 19 Juli 2025 8:35 Wib

Google Cloud meluncurkan pusat operasi keamanan siber di Indonesia

Google Cloud meluncurkan pusat operasi keamanan siber di Indonesia

Jumat, 18 Juli 2025 9:01 Wib

Kualifikasi Piala Dunia 2026 - Timnas Indonesia di Grup B bersama Arab Saudi dan Irak

Kualifikasi Piala Dunia 2026 - Timnas Indonesia di Grup B bersama Arab Saudi dan Irak

Kamis, 17 Juli 2025 15:26 Wib

Cukup adilkah tarif ekspor 19 persen dari Donald Trump untuk Indonesia?

Cukup adilkah tarif ekspor 19 persen dari Donald Trump untuk Indonesia?

Kamis, 17 Juli 2025 11:25 Wib

China mengomentari kesepakatan dagang Indonesia-Amerika Serikat

China mengomentari kesepakatan dagang Indonesia-Amerika Serikat

Kamis, 17 Juli 2025 7:11 Wib

  • Terpopuler
Gubernur NTT berdialog dengan warga yang menolak proyek geotermal di Flores

Gubernur NTT berdialog dengan warga yang menolak proyek geotermal di Flores

17 July 2025 11:37 Wib

BMKG imbau petani di Manggarai Barat mewaspadai dampak suhu rendah

BMKG imbau petani di Manggarai Barat mewaspadai dampak suhu rendah

18 July 2025 18:25 Wib

Juventus tawar Jadon Sancho 15 juta pound pada MU

Juventus tawar Jadon Sancho 15 juta pound pada MU

16 July 2025 6:31 Wib

Liverpool mengincar Ollie Watkins

Liverpool mengincar Ollie Watkins

16 July 2025 10:56 Wib

  • Top News
Kejari Alor menahan dua tersangka dugaan korupsi senilai Rp1,2 miliar

Kejari Alor menahan dua tersangka dugaan korupsi senilai Rp1,2 miliar

BPOM serahkan 45 izin edar produk UMKM NTT dukung OVOP

BPOM serahkan 45 izin edar produk UMKM NTT dukung OVOP

Polda NTT agendakan pemeriksaan belasan anggota DPRD Kabupaten Kupang pekan ini

Polda NTT agendakan pemeriksaan belasan anggota DPRD Kabupaten Kupang pekan ini

Polda NTT: Ada lima sasaran dalam operasi patuh turangga 2025

Polda NTT: Ada lima sasaran dalam operasi patuh turangga 2025

Menatap Indonesia Emas melalui Sekolah Rakyat di Pulau Timor

Menatap Indonesia Emas melalui Sekolah Rakyat di Pulau Timor

Foto

Dampak Kemarau di NTT

Dampak Kemarau di NTT

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

Limbah operasional BI untuk co-firing di PLTU Bolok

Limbah operasional BI untuk co-firing di PLTU Bolok

Dampak Kemarau di NTT

Dampak Kemarau di NTT

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Logo Footer Antaranews ntt
kupang.antaranews.com
Copyright © 2025
  • Home
  • Terkini
  • Top News
  • Terpopuler
  • Nusantara
  • Nasional
  • Daerah
  • Lintas Daerah
  • Artikel
  • Ekonomi
  • Politik Hukum
  • Kesra
  • Foto
  • Video
  • Ketentuan Penggunaan
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • BrandA
  • ANTARA Foto
  • Korporat
  • PPID
  • www.antaranews.com
  • Antara Foto
  • IMQ
  • Asianet
  • OANA
notification icon
Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com