• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Logo Header Antaranews ntt
Kamis, 11 Desember 2025
Logo Small Mobile Antaranews ntt
Logo Small Fixed Antaranews ntt
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Tengah
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • AHY: Kebutuhan anggaran pemulihan bencana di Pulau Sumatera di atas Rp50 triliun

      AHY: Kebutuhan anggaran pemulihan bencana di Pulau Sumatera di atas Rp50 triliun

      Selasa, 9 Desember 2025 14:19

      Akhmad Munir melantik pengurus PWI Jateng 2025-2030

      Akhmad Munir melantik pengurus PWI Jateng 2025-2030

      Selasa, 2 Desember 2025 16:08

      Rais Aam menegaskan Gus Yahya tidak lagi menjabat Ketum PBNU

      Rais Aam menegaskan Gus Yahya tidak lagi menjabat Ketum PBNU

      Sabtu, 29 November 2025 19:36

      Wamendagri mendorong perbaikan permasalahan sosial di daerah perbatasan

      Wamendagri mendorong perbaikan permasalahan sosial di daerah perbatasan

      Jumat, 28 November 2025 6:50

      Pemerintah menyiapkan program mudik gratis Nataru 2025

      Pemerintah menyiapkan program mudik gratis Nataru 2025

      Kamis, 27 November 2025 9:32

  • Daerah
    • Pemkab Mabar mengingatkan kades kelola keuangan desa secara kolaboratif

      Pemkab Mabar mengingatkan kades kelola keuangan desa secara kolaboratif

      8 jam lalu

      Balai Bahasa NTT perkuat peran 31 komunitas dalam gerakan literasi

      Balai Bahasa NTT perkuat peran 31 komunitas dalam gerakan literasi

      8 jam lalu

      KP2MI memperkuat pelindungan pekerja migran NTT yang responsif gender

      KP2MI memperkuat pelindungan pekerja migran NTT yang responsif gender

      09 December 2025 14:17 Wib

      Badan Geologi: Gunung Lewotobi Laki-laki dalam fase penurunan jangka pendek

      Badan Geologi: Gunung Lewotobi Laki-laki dalam fase penurunan jangka pendek

      08 December 2025 21:17 Wib

      PVMBG merekam getaran banjir lahar hujan Gunung Lewotobi Laki-Laki

      PVMBG merekam getaran banjir lahar hujan Gunung Lewotobi Laki-Laki

      08 December 2025 21:16 Wib

  • Lintas Daerah
    • BMKG: Gempa tektonik magnitudo 5,4 di Simeulue Aceh tidak berpotensi tsunami

      BMKG: Gempa tektonik magnitudo 5,4 di Simeulue Aceh tidak berpotensi tsunami

      09 December 2025 16:11 Wib

      BMKG memprakirakan hujan petir di sejumlah kota besar pada Selasa

      BMKG memprakirakan hujan petir di sejumlah kota besar pada Selasa

      09 December 2025 6:17 Wib

      Menteri ATR: RTRW tiga provinsi mengalami perubahan pascabencana Sumatera

      Menteri ATR: RTRW tiga provinsi mengalami perubahan pascabencana Sumatera

      08 December 2025 16:49 Wib

      BMKG memprakirakan mayoritas daerah berpotensi diguyur hujan pada Senin

      BMKG memprakirakan mayoritas daerah berpotensi diguyur hujan pada Senin

      08 December 2025 8:55 Wib

      Prabowo menyetujui Rp60 juta per rumah ganti hunian pengungsi bencana yang rusak

      Prabowo menyetujui Rp60 juta per rumah ganti hunian pengungsi bencana yang rusak

      08 December 2025 8:30 Wib

  • Ekonomi
    • Pemerintah ungkap akan ada enam KEK baru

      Pemerintah ungkap akan ada enam KEK baru

      09 December 2025 14:25 Wib

      Pemkab Manggarai Barat: Pokdarwis jadi kekuatan membangun desa wisata

      Pemkab Manggarai Barat: Pokdarwis jadi kekuatan membangun desa wisata

      09 December 2025 6:12 Wib

      BEI NTT meningkatkan literasi pasar modal bagi 31.775 orang lewat SPM

      BEI NTT meningkatkan literasi pasar modal bagi 31.775 orang lewat SPM

      09 December 2025 6:11 Wib

      Pemkot Kupang menghidupkan ekonomi warga lewat Christmas Market 2025

      Pemkot Kupang menghidupkan ekonomi warga lewat Christmas Market 2025

      09 December 2025 6:10 Wib

      Zulhas tidak permasalahkan dihujat panggul beras bantuan korban bencana

      Zulhas tidak permasalahkan dihujat panggul beras bantuan korban bencana

      08 December 2025 16:08 Wib

  • Politik & Hukum
    • Da\'i Bachtiar menyoroti keterlibatan DPR dalam pemilihan Kapolri

      Da'i Bachtiar menyoroti keterlibatan DPR dalam pemilihan Kapolri

      11 jam lalu

      RS Polri menyerahkan tujuh jenazah korban kebakaran ke keluarga

      RS Polri menyerahkan tujuh jenazah korban kebakaran ke keluarga

      11 jam lalu

      17 terdakwa kasus Prada Lucky dituntut hukuman penjara disertai pemecatan

      17 terdakwa kasus Prada Lucky dituntut hukuman penjara disertai pemecatan

      15 jam lalu

      Polisi menetapkan dua tersangka pada kasus penipuan WO di Jakut

      Polisi menetapkan dua tersangka pada kasus penipuan WO di Jakut

      09 December 2025 16:08 Wib

      DKPP memutus 198 perkara etik selama 2025

      DKPP memutus 198 perkara etik selama 2025

      09 December 2025 10:56 Wib

  • Kesra
    • KP2MI memperluas peluang kerja luar negeri bagi warga Fatuketi Belu-NTT

      KP2MI memperluas peluang kerja luar negeri bagi warga Fatuketi Belu-NTT

      10 jam lalu

      Mendukbangga: NTT dan Jawa Barat jadi provinsi prioritas pengentasan stunting

      Mendukbangga: NTT dan Jawa Barat jadi provinsi prioritas pengentasan stunting

      11 jam lalu

      TVRI merilis buku keindahan Indonesia ke panggung dunia

      TVRI merilis buku keindahan Indonesia ke panggung dunia

      09 December 2025 14:21 Wib

      Presiden Prabowo menerima laporan bantuan tak lagi dilempar dari heli

      Presiden Prabowo menerima laporan bantuan tak lagi dilempar dari heli

      08 December 2025 8:17 Wib

      Wagub NTT mengunjungi SPPG Manggarai pastikan penuhi target penerima MBG

      Wagub NTT mengunjungi SPPG Manggarai pastikan penuhi target penerima MBG

      07 December 2025 6:07 Wib

  • Olahraga
    • SEA Games 2025 - Timnas bisbol Indonesia menang besar 19-3 atas Vietnam

      SEA Games 2025 - Timnas bisbol Indonesia menang besar 19-3 atas Vietnam

      11 jam lalu

      SEA Games 2025 - Tujuh perenang Indonesia melaju ke babak final enam nomor renang

      SEA Games 2025 - Tujuh perenang Indonesia melaju ke babak final enam nomor renang

      15 jam lalu

      Jadwal Liga Champions: Inter Milan vs Liverpool, Real Madrid vs Manchester City

      Jadwal Liga Champions: Inter Milan vs Liverpool, Real Madrid vs Manchester City

      09 December 2025 14:28 Wib

      SEA Games 2025 - Megawati Hangestri, atlet voli andalan pembawa bendera Indonesia

      SEA Games 2025 - Megawati Hangestri, atlet voli andalan pembawa bendera Indonesia

      09 December 2025 14:24 Wib

      Liga Inggris - MU raih kemenangan meyakinkan kontra Wolves

      Liga Inggris - MU raih kemenangan meyakinkan kontra Wolves

      09 December 2025 6:19 Wib

  • Hiburan
    • Psikolog: Uang kerap digunakan sebagai alat regulasi emosi

      Psikolog: Uang kerap digunakan sebagai alat regulasi emosi

      02 December 2025 16:14 Wib

      Gary Iskak meninggal, sisakan duka yang mendalam bagi sahabat

      Gary Iskak meninggal, sisakan duka yang mendalam bagi sahabat

      29 November 2025 19:30 Wib

      Daftar lengkap peraih Piala Citra FFI 2025

      Daftar lengkap peraih Piala Citra FFI 2025

      21 November 2025 9:05 Wib

      Reza Rahadian meraih Piala Citra kategori penulis skenario terbaik FFI

      Reza Rahadian meraih Piala Citra kategori penulis skenario terbaik FFI

      21 November 2025 8:56 Wib

      Sheila Dara meraih Pemeran Utama Perempuan Terbaik FFI

      Sheila Dara meraih Pemeran Utama Perempuan Terbaik FFI

      21 November 2025 8:55 Wib

  • Internasional
    • Indonesia usahakan pemulangan segera jenazah WNI korban kebakaran Hong Kong

      Indonesia usahakan pemulangan segera jenazah WNI korban kebakaran Hong Kong

      05 December 2025 17:11 Wib

      Google ungkap tren pencarian teratas global sepanjang 2025

      Google ungkap tren pencarian teratas global sepanjang 2025

      05 December 2025 12:16 Wib

      Utusan Khusus Australia mendukung Indonesia jadi ketua Dewan HAM PBB

      Utusan Khusus Australia mendukung Indonesia jadi ketua Dewan HAM PBB

      05 December 2025 8:41 Wib

      Indonesia tuan rumah MHQ Internasional disabilitas netra pertama

      Indonesia tuan rumah MHQ Internasional disabilitas netra pertama

      04 December 2025 10:14 Wib

      PBB berduka cita atas banjir besar di Indonesia dan tawarkan bantuan

      PBB berduka cita atas banjir besar di Indonesia dan tawarkan bantuan

      03 December 2025 11:29 Wib

  • Artikel
    • Koperasi Merah Putih : Membangun Perekonomian dengan Semangat Kebangsaan \"Merah Putih\"

      Koperasi Merah Putih : Membangun Perekonomian dengan Semangat Kebangsaan "Merah Putih"

      15 jam lalu

      Menjahit luka Pulau Sumatera yang menganga

      Menjahit luka Pulau Sumatera yang menganga

      09 December 2025 10:52 Wib

      Lingkaran setan bencana banjir di Sumatra

      Lingkaran setan bencana banjir di Sumatra

      08 December 2025 10:44 Wib

      Upaya Indonesia membaca arah baru modernisasi China

      Upaya Indonesia membaca arah baru modernisasi China

      07 December 2025 10:16 Wib

      Saatnya menata ruang sesuai ilmu tanah

      Saatnya menata ruang sesuai ilmu tanah

      06 December 2025 10:45 Wib

  • Foto
    • Syukuran HUT ke-6 Partai Gelora

      Syukuran HUT ke-6 Partai Gelora

      Pelepasan Tukik di Pantai Kelapa Tinggi

      Pelepasan Tukik di Pantai Kelapa Tinggi

      Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

      Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

      Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

      Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

      Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

      Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

  • Video
    • Kurangi paparan gawai, Kupang gelar festival permainan tradisional

      Kurangi paparan gawai, Kupang gelar festival permainan tradisional

      Sidang tuntutan 17 terdakwa penganiaya Prada Lucky diundur 10 Desember

      Sidang tuntutan 17 terdakwa penganiaya Prada Lucky diundur 10 Desember

      Dinkes gandeng KPA NTT edukasi masyarakat jelang Hari AIDS Sedunia

      Dinkes gandeng KPA NTT edukasi masyarakat jelang Hari AIDS Sedunia

      BPBD hentikan pencarian tiga korban banjir dan longsor di Nagekeo NTT

      BPBD hentikan pencarian tiga korban banjir dan longsor di Nagekeo NTT

      Polda NTT dan Bulog distribusikan beras SPHP lewat pasar murah

      Polda NTT dan Bulog distribusikan beras SPHP lewat pasar murah

Logo Header Antaranews NTT

Artikel - Ani, perintis usaha sosial layanan kesehatan reproduksi perempuan

id biyung indonesia,kesehatan reproduksi,menstruasi,perempuan bantu perempuan,pembalut kain Oleh Desca Lidya Natalia Kamis, 8 September 2022 15:00 WIB

Image Print
Artikel - Ani, perintis usaha sosial layanan kesehatan reproduksi perempuan

Westiani Agustin dan produk pembalut kain di kantor Biyung Indonesia, Sleman, D.I. Yogyakarta. ANTARA/Desca Lidya Natalia

...Seharusnya kami bikin sesuatu yang mudah diakses perempuan tapi kok mereka malah susah dapatnya

Jakarta (ANTARA) - Suatu masa pada tahun 2018, Westiani Agustin mendapat telepon dari perwakilan kelompok ibu-ibu di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Mereka tahu bahwa perempuan berusia 45 tahun yang biasa disapa Ani itu baru saja "melahirkan" Biyung Indonesia sebagai wadah social enterprise dengan produk utamanya pembalut kain.

Namun ketika kelompok tersebut tahu bahwa satu set pembalut kain yang terdiri atas empat pembalut harganya Rp100 ribu, mereka menilainya terlampau mahal, apalagi masih ditambah ongkos kirim ke Gunung Kidul.

Ani pun terperanjat. Awalnya ia mendirikan usaha sosial tersebut sebagai alternatif pelayanan kesehatan reproduksi perempuan, tapi ternyata produknya malah sulit diakses oleh perempuan.

"Seharusnya kami bikin sesuatu yang mudah diakses perempuan tapi kok mereka malah susah dapatnya?" cerita Ani ketika ditemui pada akhir Agustus 2022 di kantornya, Kabupaten Sleman, D.I.Y.

Sarjana Ilmu Komunikasi Undip itu memang sudah memakai pembalut kain pada 2011. Namun baru pada 2016, saat ada proyek home schooling dengan kedua anaknya Ken (saat ini 17 tahun) dan Sang (20 tahun), ketiganya mengembangkan produk pembalut kain sebagai salah satu pemasukan bagi keluarga tapi juga memberikan dampak kepada orang lain.

Mengetahui ada perempuan-perempuan lain yang membutuhkan pembalut kain namun sulit mendapatkan akses, ia pun bertekad untuk mengajarkan para ibu untuk menjahit sendiri pembalut kain mereka. Kemudian ia melakukan penggalangan dana (fund raising) selama 3 bulan agar dapat berangkat ke Gunung Kidul sekaligus membelikan bahan bagi para ibu.

Akhirnya lokakarya pertama komunitas sosial tersebut bisa terlaksana pada 2019.

Dalam workshop tersebut, awalnya ia perbincangkan kesehatan reproduksi (kespro). Responsnya mengagetkan karena mereka awalnya malu-malu menyebut menstruasi. Mereka menyebut istilah itu dengan kata "dapet". Dari sini disadari bahwa hal ini ternyata persoalan baru. Semula ia datang ke sana mau bicara soal sampah, tapi kemudian merembet bicara soal kespro sehingga ia perlu berbicara masalah tersebut.

Para peserta pelatihan yang awalnya tidak berani bicara soal menstruasi kemudian punya keberanian untuk bercerita tentang iritasi saat menggunakan pembalut sekali pakai yang terbuat dari plastik hingga mengungkapkan nenek dan ibu mereka pun menggunakan pembalut kain.

Dari beberapa kali menggelar workshop di komunitas, mereka terlihat membutuhkan ruang santai di luar pekerjaan di rumah. Karena pengalaman mereka sebagai anak, remaja, dan ibu, ternyata tidak punya waktu bicara mengenai tubuhnya secara nyaman. Akhirnya diskusi mengenai kespro berlangsung lebih lama dibanding pelatihan menjahit.

"Setelah itu baru kami membuat satu program Perempuan Bantu Perempuan," ungkap Ani.

Usaha sosial tersebut kemudian menyusun dua aktivitas, pertama unit usaha yang menjual pembalut kain dan kedua adalah bagian program.

Aktivitas pertama menyasar 20 persen pangsa pasar yaitu perempuan yang punya akses ke internet dan media sosial sehingga memiliki akses informasi, punya kesadaran terhadap lingkungan, maupun rasa kritis terhadap penggunaan pembalut kain. Sisanya yang 80 persen menyasar perempuan yang kurang akses terhadap informasi namun punya memori mengenai penggunaan pembalut kain oleh ibu atau nenek mereka.

Dalam perjalanannya, komunitas ini menggarap dua pasar ini, karena kelompok 20 persen target konsumen diusahakan bisa melakukan program sosial ke yang 80 persen. Komunitas ini juga harus menggarap 80 persen karena misi awalnya adalah mengurangi sampah sehingga kalau hanya fokus ke 20 persen maka pengurangan sampahnya tidak berarti (signifikan).

Pendanaan komunitas tersebut bersumber dari dua hal yaitu penjualan pembalut kain maupun pemberian pelatihan ke berbagai komunitas yang dibiayai pasar 20 persen.

Ia pernah dihubungi perusahaan rintisan televisi yang ingin membeli pembalut kain produksinya untuk perempuan di Desa Raman, Jambi. Akan tetapi ia menawarkan paket lain, yaitu agar perusahaan startup itu membiayai pelatihan sekaligus produksi pembalut kain oleh komunitas di Desa Raman. Lalu usaha sosial tersebut bekerja sama dengan Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) di Jambi untuk bersama-sama memproduksi pembalut kain yang selanjutnya disalurkan ke perempuan disabilitas di berbagai panti.

Target usaha sosial itu adalah bertemu dengan komunitas yang tidak bisa mengakses pembalut untuk kemudian dilatih, sehingga mereka bisa memproduksi pembalut kain sendiri sekaligus bisa memberikannya ke komunitas perempuan lain. Dengan aktivitas tersebut maka pengurangan sampah dilakukan, edukasi kespro dikerjakan, sekaligus pemberdayaan perempuan karena mereka mendapatkan sumber penghasilan baru.

Mimpi jangka panjang Ani adalah mendorong pemerintah menerbitkan kebijakan untuk menggratiskan pembalut kain di puskesmas.

Alasannya, karena mengalami menstruasi yang sehat adalah hak asasi perempuan sehingga pembalut sebagai sistem pendukung (support system) menstruasi seharusnya diberikan gratis dengan alat untuk menjangkau perempuan hingga ke setiap kecamatan adalah puskesmas.

Lantas dari mana pemerintah mendapatkan pembalut kain? Di situlah letak kerja komunitas tersebut untuk melatih berbagai komunitas perempuan di berbagai kecamatan untuk menjahit pembalut kain sendiri sehingga bila pemerintah membuat kebijakan penyediaan pembalut kain di setiap puskesmas, maka pemerintah dapat membeli pembalut tersebut ke komunitas-komunitas, bukan membeli dari industri besar.

Biyung Indonesia kini sudah berjejaring dengan berbagai komunitas perempuan di Jakarta, Jambi, Yogyakarta, hingga Papua. Ani sendiri lahir dan besar di Papua, sehingga memiliki cukup banyak teman di Papua.

Sebagai seorang sociopreneur perempuan, Ani lantas terpilih menjadi salah seorang dari sembilan perempuan Indonesia penerima pelatihan dalam program "Deepening Impact of Women Activators" (DIWA) untuk Women Social Entrepreneurs (WSEs) dari organisasi Ashoka Indonesia tahun 2022.

Ashoka memberi pelatihan untuk membedakan mana yang bisa jadi supporter dan mana allies, sekutu. Jadi sebenarnya usaha sosial tersebut sudah bergerak di jalurnya. Selama ini mereka hanya meraba-raba namun sekarang sudah tahu karena diajarkan strateginya.

Memberantas kemiskinan

Dalam jangka pendek, Ani akan mengurus perizinan badan usahanya sebagai CV dengan menjual produk edukasi. Apalagi pascapandemi penjualan pembalut kain dari komunitas tersebut turun hingga 70 persen. Beruntungnya, pada saat bersamaan biaya operasional tertutup undangan pelatihan berbayar.

Komunitas sosial itu juga sudah membuat buku saku kesehatan seksual dan reproduksi berjudul "Aku dan Tubuhku" hasil kolaborasi bersama Dokter Tanpa Stigma dan Bilik Semuanya. Buku yang berisi informasi seputar kesehatan reproduksi itu memuat mengenai siklus menstruasi, kekerasan seksual, cara menjaga kesehatan organ reproduksi, kehamilan yang tidak direncanakan, hingga resep makanan dan minuman saat menstruasi.

Halaman demi halaman buku tersebut tidak hanya berisi kalimat-kalimat informatif tapi juga ilustrasi menarik dari ilustrator, anak Ani, Sang Daulat.

Tujuan usaha sosial mengubah badan usaha menjadi CV agar dapat mendapatkan pembiayaan dari lembaga keuangan maupun pemerintah atau donatur. Ia tidak memilih bentuk yayasan karena badan hukum ini tidak bisa melakukan usaha yang menghasilkan profit, sedangkan bila berbentuk CV maka kegiatan sosialnya dapat dibiayai dari margin keuntungan perusahaan.

Selanjutnya dalam jangka menengah, organisasi itu akan membuat yayasan dan merekrut lebih banyak orang untuk mengelolanya sehingga bisa fokus pada program sosial dan menargetkan dapat melatih komunitas-komunitas di kecamatan-kecamatan di Indonesia.

Usaha sosial tersebut baru saja membagikan pembalut kain di dekat Stasiun Tugu Yogyakarta dan mendapat respons positif. Yang mendapat pembalut kain itu adalah buruh harian, yang untuk makan sehari saja pas-pasan karena penghasilannya untuk anak dan kebutuhan suami sehingga tidak ada yang tersisa untuk membeli pembalut.

Saat anak perempuan usia sekolah tidak bisa membeli pembalut, mereka biasanya lebih memilih tidak bersekolah karena khawatir dirundung (bully) di sekolah. Hal itulah yang kemudian juga menjadi salah satu penyebab prestasi anak perempuan lebih rendah dibanding anak laki-laki.

"Itu yang dimaksud period poverty, kemiskinan menstruasi, karena tidak punya pembalut jadi tidak sekolah, saat tidak sekolah mempengaruhi nilai, terus mereka ketinggalan pelajaran, saat ujian tidak bisa mengerjakan, nilai rapor jadi rendah, kemudian putus sekolah dan terus berlangsung," jelas Ani.

Period poverty inilah yang juga ingin diberantas usaha sosialnya dengan program edukasi dan pemberdayaan perempuan dalam "Perempuan Bantu Perempuan".

Pendekatan penthahelix

Pemerhati kespro dari Asosiasi Kesehatan Remaja Indonesia Loveria Sekarrini mengungkapkan perempuan Indonesia pada usia subur (15-49 tahun) kurang memahami tentang kesehatan reproduksi yang paling mendasar mulai dari mengapa perempuan punya vagina, mengapa laki-laki punya penis, mengapa wanita bisa menstruasi, mengapa laki-laki bisa mimpi basah dan hal lain seputar kespro.

Baca juga: Artikel - Saskia, perempuan pejuang mangrove dari kampung Lantebung

Berdasarkan pengalaman dan survei di berbagai wilayah menunjukkan perempuan kurang memahami bagaimana menjaga organ reproduksi. Pemahaman yang kurang tentang cara merawat organ reproduksi akan berdampak pada masalah kesehatan pada organ reproduksi. Analoginya, makin rendah pengetahuan tentang perawatan organ reproduksi maka kian berisiko terhadap infeksi saluran reproduksi.

Mengutip Survei Demografi Kesehatan Indonesia Tahun 2017, hal paling mendasar soal kespro yaitu pengetahuan masa pubertas, yang mana persentase perubahan fisik masa pubertas wanita yang paling banyak diketahui adalah haid sebanyak 89 persen, namun hanya 33 persen perempuan mengetahui tentang masa subur wanita.

Selain itu hanya sebanyak 8 persen perempuan mampu menjelaskan anemia dengan benar. Persentase perempuan dan laki-laki yang mendapatkan pelajaran tentang kesehatan reproduksi manusia pun hanya 59 persen dan 55 persen.

Baca juga: Sosok - Ivana, perempuan tangguh di balik kesuksesan Donald Trump

Padahal pemahaman mengenai kespro, idealnya satu pendekatan siklus hidup, dimulai dari pasangan usia subur dan perempuan usia subur yang memiliki kebutuhan khusus kesehatan reproduksi, masa kehamilan, persalinan, menyusui dan bayi balita, kemudian masuk masa anak sekolah dan remaja, dewasa hingga lansia. Seluruh rangkaian siklus ini akan berkaitan satu sama lain. Sebagai contoh, jika makin muda perempuan melakukan hubungan seksual, kian besar risiko terhadap kanker serviks.

Pendekatan pentahelix harus dilakukan pada semua level mulai dari level lokal, regional, hingga nasional. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Agama, Kementerian Sosial, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, BKKBN, tokoh masyarakat, tokoh agama, LSM, komunitas, UMKM, perlu dilibatkan karena banyak sekali teori dan solusi penyelesaian masalah tapi tidak dikerjakan karena kondisinya tidak memungkinkan.

Kata Loveria, perlu melakukan pendekatan khusus agar hal-hal yang tidak bisa dipenuhi masyarakat dapat diadvokasikan sehingga kebutuhan mereka terjawab.

Sudah saatnya semua elemen bergandeng tangan meningkatkan kualitas pemahaman kesehatan reproduksi kaum perempuan.

Satu paket pembalut kain dan pola pembalut kain buatan Biyung Indonesia. ANTARA/Desca Lidya Natalia

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ani, perintis usaha sosial layanan kesehatan reproduksi perempuan



COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
  • facebook
  • Twitter
  • Whatsapp
  • pinterest
Cetak

Berita Terkait

SEA Games 2025 - Timnas bisbol Indonesia menang besar 19-3 atas Vietnam

SEA Games 2025 - Timnas bisbol Indonesia menang besar 19-3 atas Vietnam

Rabu, 10 Desember 2025 16:31 Wib

SEA Games 2025 - Tujuh perenang Indonesia melaju ke babak final enam nomor renang

SEA Games 2025 - Tujuh perenang Indonesia melaju ke babak final enam nomor renang

Rabu, 10 Desember 2025 13:21 Wib

SEA Games 2025 - Megawati Hangestri, atlet voli andalan pembawa bendera Indonesia

SEA Games 2025 - Megawati Hangestri, atlet voli andalan pembawa bendera Indonesia

Selasa, 9 Desember 2025 14:24 Wib

TVRI merilis buku keindahan Indonesia ke panggung dunia

TVRI merilis buku keindahan Indonesia ke panggung dunia

Selasa, 9 Desember 2025 14:21 Wib

KP2MI memperkuat pelindungan pekerja migran NTT yang responsif gender

KP2MI memperkuat pelindungan pekerja migran NTT yang responsif gender

Selasa, 9 Desember 2025 14:17 Wib

BMKG memprakirakan hujan petir di sejumlah kota besar pada Selasa

BMKG memprakirakan hujan petir di sejumlah kota besar pada Selasa

Selasa, 9 Desember 2025 6:17 Wib

Sea Games 2025 - Indonesia ke final beregu putri bulu tangkis usai kalahkan Malaysia

Sea Games 2025 - Indonesia ke final beregu putri bulu tangkis usai kalahkan Malaysia

Senin, 8 Desember 2025 16:16 Wib

Pemerintah akan menindak praktik

Pemerintah akan menindak praktik "white label" industri olahraga

Senin, 8 Desember 2025 8:26 Wib

  • Terpopuler
Alain Niti Susanto dipercaya jadi Ketua DPD Golkar NTT

Alain Niti Susanto dipercaya jadi Ketua DPD Golkar NTT

07 December 2025 14:57 Wib

DPD Partai Golkar NTT gelar Musda XI

DPD Partai Golkar NTT gelar Musda XI

07 December 2025 13:05 Wib

Polres Manggarai Timur-NTT tangkap satu DPO Polresta Samarinda

Polres Manggarai Timur-NTT tangkap satu DPO Polresta Samarinda

04 December 2025 10:19 Wib

Camat Komodo pastikan tidak ada tambang ilegal di Pulau Sebayur

Camat Komodo pastikan tidak ada tambang ilegal di Pulau Sebayur

04 December 2025 10:23 Wib

  • Top News
17 terdakwa kasus Prada Lucky dituntut hukuman penjara disertai pemecatan

17 terdakwa kasus Prada Lucky dituntut hukuman penjara disertai pemecatan

Alain Niti Susanto dipercaya jadi Ketua DPD Golkar NTT

Alain Niti Susanto dipercaya jadi Ketua DPD Golkar NTT

Piala Dunia 2026: Brasil dan Prancis masuk grup neraka

Piala Dunia 2026: Brasil dan Prancis masuk grup neraka

Bahlil mengusulkan kepala daerah dipilih oleh DPRD

Bahlil mengusulkan kepala daerah dipilih oleh DPRD

Imigrasi Atambua menangkap WNA penjual rokok ilegal di perbatasan

Imigrasi Atambua menangkap WNA penjual rokok ilegal di perbatasan

ANTARA News NTT

Foto

Syukuran HUT ke-6 Partai Gelora

Syukuran HUT ke-6 Partai Gelora

Pelepasan Tukik di Pantai Kelapa Tinggi

Pelepasan Tukik di Pantai Kelapa Tinggi

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

Logo Footer Antaranews ntt
kupang.antaranews.com
Copyright © 2025
  • Home
  • Terkini
  • Top News
  • Terpopuler
  • Nusantara
  • Nasional
  • Daerah
  • Lintas Daerah
  • Artikel
  • Ekonomi
  • Politik Hukum
  • Kesra
  • Foto
  • Video
  • Ketentuan Penggunaan
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • BrandA
  • ANTARA Foto
  • Korporat
  • PPID
  • www.antaranews.com
  • Antara Foto
  • IMQ
  • Asianet
  • OANA
  • Home
  • Seputar NTT
  • Ekonomi
  • Politik & Hukum
  • Kesra
  • Olahraga
  • Hiburan
  • Internasional
  • Foto
  • Video
notification icon
Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com