Kupang, (AntaraNewsNTT) - Kepala Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Timur Marius Ardu Jelamu mengemukakan investor asing dari sejumlah negara menyatakan tertarik untuk berinvestasi membangun resor di daerah itu.
"Para investor itu ada yang dari Jepang, Cina, Amerika Serikat, Prancis, Jerman, dan Italia. Mereka tertarik membangun resor di Nusa Tenggara Timur," katanya di Kupang, Senin (12/11).
Ia mengatakan, ketertarikan berinvestasi itu telah dikemukakan secara langsung kepada Pemerintah NTT yang mengikuti kegiatan World Travel Market (WTM) di London beberapa waktu lalu.
Dijelaskannya, para investor tersebut telah mengetahui ada investasi asing pembanguan resort yang sudah hadir di NTT seperti Resort Nihiwatu di Sumba Barat yang dibangun investor dari Amerika Serikat maupun resort yang dibangun investor Jerman di Kabupaten Manggarai Barat
"Jadi mereka juga mau ikut teman-teman investornya itu, pada umumnya mereka tertarik membangun resort," katanya.
Ia mengatakan, para investor tersebut tertarik membangun resort terutama di pulau-pulau kecil yang menyebar di provinsi berbasiskan kepulauan itu.
Para investor, lanjut Marius, bahkan menyatakan kesiapannya untuk menyediakan kapal wisatanya sendiri untuk mendukung investasinya itu.?
Ia mengatakan, namun di sisi lain pemerintah daerah maupun pusat ke depan juga perlu memikirkan kewajiban menyiapkan sarana dan prasarana pendukung investasi tersebut.
"Tentu perlu kesiapan listrik, dermaga, dan sebagainya. Paling tidak infromasi awal sudah kita ketahui bahwa begitu banyak investor yang ingin berinvestasi menyasar pulau-pulau kecil di daerah kita," katanya.
Berita Terkait
Satu pasien PDP COVID-19 di NTT meninggal
Rabu, 25 Maret 2020 12:44 Wib
Pesona Tenun NTT di Grandfinal PPI 2020
Minggu, 15 Maret 2020 17:11 Wib
Joko Widodo's visits West Manggarai to encourage tourism development
Kamis, 11 Juli 2019 13:20 Wib
Kementerian LHK didesak serahkan pengelolaan TNK ke NTT
Kamis, 28 Maret 2019 11:25 Wib
NTT tetapkan hari Rabu sebagai hari berbahasa Inggris
Selasa, 29 Januari 2019 18:38 Wib
Pentupan Pulau Komodo untuk konservasi Flora & Fauna
Rabu, 23 Januari 2019 16:46 Wib
NTT hanya inginkan kalangan berduit masuk TNK
Senin, 10 Desember 2018 16:55 Wib
Tarif masuk ke TNK untuk konservasi alam
Jumat, 7 Desember 2018 16:03 Wib